Ngeri dengan Rudal Iran, Pemain Klub Israel Ngungsi ke Polandia

Galih Prasetyo Suara.Com
Sabtu, 21 Juni 2025 | 15:23 WIB
Ngeri dengan Rudal Iran, Pemain Klub Israel Ngungsi ke Polandia
Ngeri dengan Rudal Iran, Pemain Klub Isral Ngungsi ke Polandia [Instagram]

Suara.com - Situasi Timur Tengah masih memanas. Perang Iran vs Israel masih berlangsung dan belum ada tanda-tanda akan berakhir.

Situasi ini membuat klub Israel, Hapoel Be’er Sheva mempercepat keberangkatan ke Polandia untuk jalani tur pra musim.

Pihak klub seperti dikutip dari isport.co.il, mengonfirmasi bahwa tim akan lepas landas pada esok hari, Minggu (22/6) — dua hari lebih cepat dari jadwal semula — menyusul situasi keamanan yang genting di Israel, termasuk penutupan wilayah udara.

Langkah ini juga diambil untuk membantu para pemain melepaskan diri dari tekanan dan suasana tegang yang melanda negara tersebut.

Ilustrasi sejumlah warga Palestina beragama Islam dan Kristen dilarang masuk ke banker (X)
Ilustrasi sejumlah warga Palestina beragama Islam dan Kristen dilarang masuk ke banker (X)

Be’er Sheva dijadwalkan akan menghadapi Levski Sofia pada 10 Juli mendatang dalam laga leg pertama babak kualifikasi pertama UEFA Europa League 2024/2025.

Sementara itu, para pemain asing dijadwalkan bergabung langsung di Warsawa, tempat pemusatan latihan akan berlangsung.

Dalam pernyataan resminya, klub menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu kelancaran persiapan dan proses keberangkatan ke luar negeri.

“Kami ingin berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami di masa sulit ini yakni Menteri Olahraga Miki Zohar, CEO Kementerian Olahraga Kfir Cohen, Kepala Keamanan Amir Barak, Kepala Administrasi Olahraga Moran Masika,"

“Kami berharap hari-hari yang lebih tenang dan baik akan segera datang untuk kita semua,” tambah pihak klub.

Baca Juga: Netanyahu Curhat RS Israel Dirudal Iran, Erdogan: Kalian Mengebom 35 RS Gaza Palestina!

Nasib Pemain Israel

Manor Solomon yang musim lalu bersama pemain keturunan Indonesia, Pascal Struijk berhasil membawa Leeds United promosi ke Premier League musim depan saat ini terjebak di perang Iran-Israel.

Manor Solomon sejatinya ialah striker Tottenham Hotspur dan musim lalu dipinjamkan ke Leeds United.

Setelah bersama pemain keturunan Indonesia, Pascal Struijk bahu membahu membawa Leeds United promosi, Solomon pulang ke Israel untuk menggelar pesta pernikahan.

Manor Solomon pada Minggu 15 Juli lalu menikahi sang kekasih, Dana Voshina. Pasangan ini telah menjalin kasih selama 7 tahun.

Pesta pernikahan mewah pun digelar oleh Manor Solomon dan Dana. Keduanya seperti dikutip dari laporan media Israel gelar pesta pernikahan mewah di Kahi Events Resort, Israel.

Namun setelah menggelar pesta pernikahan mewah itu, Manor Solomon dan istri terjebak di tengah serangan balik rudal milik Iran.

Manor Solomon dan istri dikabarkan tidak bisa keluar dari negaranya setelah otoritas Israel memutuskan menutup seluruh jalur penerbangan.

Sedihnya, terjebak di kondisi perang ternyata pernah dialami oleh Solomon dan Dana.

Pada 2022, Solomon dan Dana terjebak di Ukraina saat Rusia melakukan serangan militer.

Saat itu, Solomon berstatus pemain klub Ukraina, Shakhtar Donetsk. Keduanya pun tunggang langgang menyelamatkan diri dari Ukraina.

Selang satu tahun, ia direkrut oleh Tottenham Hotspur. Namun, Solomon alami nasib nahas di musim pertamanya.

Ilustrasi. Bank Sepah, salah satu bank milik pemerintah Iran, dilaporkan lumpuh total akibat serangan siber yang diklaim dilakukan oleh kelompok peretas.
Ilustrasi. Bank Sepah, salah satu bank milik pemerintah Iran, dilaporkan lumpuh total akibat serangan siber yang diklaim dilakukan oleh kelompok peretas.

Di musim pertamanya, Solomon alami cedera lutut. Kondisi ini yang membuat ia menyelesaikan musim lebih cepat.

Setelah itu, striker Israel tersebut dipinjamkan ke Leeds United dan menjadi rekan pemain keturunan Indonesia, Pascal Struijk.

Pemain Iran Sukacita Israel Dibombardir

Sementara itu, striker Iran Sardar Azmoun ungkap rasa sukacita dengan serangan balasan militer negaranya ke Israel.

Perang Iran-Israel pecah sejak akhir pekan lalu, Jumat 13 Juni 2025. Perang ini dimulai saat militer negara Zionis itu menyerang instalasi militer milik Iran.

Iran tak tinggal diam. Serangan rudal dimulai sejak Sabtu (14/6) hingga Minggu dinihari menghujani wilayah Israel dan mengakibatkan 13 orang tewas dan 200 orang lainnya mengalami luka-luka.

Aksi balasan militer Iran ini dikomentari pesepak bola Sardar Azmoun. Lewat akun Instagram miliknya, striker klub UEA Shabab Al-Ahli itu memuji tindakan balasan Pasukan Garda Revolusi Iran.

Sardar Azmoun dengan tegas menyebut bahwa tindakan pasukan Garda Revolusi Iran sebagai pejuang pemberani.

Ia juga memberikan dukungan dan doa untuk masyarakat kota Tabriz, Iran yang jadi sasaran rudal milik Israel.

"Tabriz akan berdiri kokoh dan para pejuang pemberani akan memastikan bahwa Iran tak pernah gentar," tulis Azmoun seperti dikutip Suara.com, Senin (16/6).

"Musuh sedang bertekuk lutut," tegas eks pemain AS Roma itu.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI