Suara.com - Petualangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 memang terus berlanjut.
Skuad asuhan Patrick Kluivert melaju ke babak keempat yang akan berlangsung Oktober mendatang.
Nantinya di babak itu, timnas hanya butuh dua kemenangan saja untuk langsung lolos ke turnamen sepak bola antarnegara terbesar.
Hanya saja, ada problem cukup genting yang harus dihadapi Kluivert, terutama soal masa depan sejumlah pemain.
Seperti diketahui, sederet pemain Timnas Indonesia kini berstatus tanpa klub.
Sederet pemain itu adalah Nathan Tjoe-A-on, Rafael Struick, Justin Hubner, Thom Haye, Jordi Amat hingga Shayne Pattynama.
Kondisi itu tentu mengkhawatirkan, mengingat performa mereka bisa menurun jika tak segera mendapatkan klub baru dan berlatih.
Media yang berbasis di Vietnam, Soha.vn pun sampai menyentil kondisi Timnas Indonesia yang banyak diisi pemain berstatus pengangguran.
"Indonesia menghadapi serangkaian berita sedih karena banyak pemain naturalisasi harus meninggalkan klub mereka," tulis media itu dilansir, Minggu (22/6/2025).
Baca Juga: Calvin Verdonk Dirumorkan Diminati FC Utrecht, Peluang Tingkatkan Karir?
AFC Bikin Ulah
Di sisi lain, Federasi Sepak Bola Asia (AFC) kembali membuat keputusan kontroversial menjelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Terbaru, FC memilih Hotel Hyatt Place Kuala Lumpur, Bukit Jalil, Malaysia, sebagai lokasi drawing, 17 Juli mendatang.
Padahal, tempat drawing yang sebelumnya dijadwalkan digelar di Osaka, Jepang.
Drawing ini akan menentukan pembagian grup untuk enam negara yang tersisa dalam perburuan dua tiket otomatis terakhir ke putaran final Piala Dunia 2026.
Keenam negara tersebut adalah Arab Saudi, Qatar, Indonesia, Irak, Uni Emirat Arab, dan Oman.
Enam negara di babak ini akan dibagi dalam dua grup. Dimana satu grup berisi tiga tim. Sistem pertandingan yang digunakan yakni round-robin.
Nantinya, juara grup akan mendapatkan tiket langsung ke Piala Dunia 2026.
Sementara masing-masing runner-up akan bertemu untuk memperebutkan satu tiket ke babak lima atau play-off antarbenua.
Diberitakan sebelumnya, pelatih Arab saudi Herve Renard semringah lantaran bisa menjadi tuan rumah ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, karena kans untuk lolos bertambah.
Tuan rumah tentu mendapat keuntungan karena bakal didukung oleh suporter sendiri ditambah tak perlu adaptasi berlebih.
Ronde keempat akan dimainkan pada 8-14 Oktober mendatang di mana AFC sudah menentukan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumahnya.
Lalu, Timnas Indonesia, Oman, Irak, dan Uni Emirat Arab akan bertindak sebagai tamu, tentu menjadi tantangan bagi mereka.
Di ronde keempat ini hanya juara grup yang dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up akan kembali bertarung di babak kelima.
Bagi tuan rumah kans tersebut tentu menjadi besar karena hanya tinggal mencari dua kemenangan buat memastikan tempat.
Meski agak kecewa karena gagal di ronde ketiga, Herve Renard senang timnya akan tampil di babak keempat sebagai tuan rumah.
"Pada akhirnya, kami tidak bisa lolos langsung (ke Piala Dunia 2026)," ujar Herve Renard dilansir dari Al Arabiya.
"Tetapi kami senang memainkan babak playoff [babak keempat] di kandang kami," lanjutnya.
Meski diuntungkan menjadi tuan rumah, Arab Saudi punya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Saat berlaga di ronde ketiga mereka tidak tampil konsisten sehingga gagal lolos langsung.
Arab Saudi harus puas finis di peringkat ketiga Grup C ronde ketiga karena kalah bersaing dengan Jepang dan Australia.
Untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dari ronde ketiga, tim harus finis di posisi dua besar.
"Jika kita amati secara seksama, saya ditunjuk karena hasil buruk tim di awal kualifikasi," jelasnya.
"Kami memainkan enam pertandingan, empat di antaranya laga tandang, di pertandingan terakhir (melawan Australia), kami harus mencetak lima gol."
"Tetapi pertandingan tidak berjalan sesuai yang kami harapkan," lanjutnya.