Suara.com - Keputusan buruk diambil klub Eredivisie, FC Twente. Klub FC Twente sudah bersiap untuk ditinggalkan bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers.
Mengantisipasi kepergian Mees Hilgers. pihak FC Twente telah mencari calon pemain pengganti.
Sayangnya calon pemain pengganti Mees Hilgers justru mendapat kritik tajam di kalangan pendukung FC Twente.
Bek muda Israel, Stav Lemkin dipilih FC Twente untuk menjadi pengganti pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers.
Menurut laporan media terkemuka Israel Ynet, pemain berusia 22 tahun itu akan segera tiba di Belanda minggu depan untuk menandatangani kontrak berdurasi empat tahun.
![Keputusan Buruk FC Twente: Usir Mees Hilgers, Sambut Bek Israel [Tangkap layar Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/23/27876-stav-lemkin.jpg)
Lemkin kabarnya ditebus FC Twente dengan nilai 1,5 juta euro dari klub Ukraina, Shakhtar Donetsk.
Meski nama Lemkin belum familiar di telinga mayoritas pendukung Twente, klub percaya bahwa bek berpostur 190 cm itu punya potensi besar untuk berkembang di Eredivisie.
Namun, kedatangan Lemkin justru memantik perdebatan panas di kalangan suporter dan publik Belanda, bukan karena kualitasnya — melainkan karena asal negaranya, Israel, yang saat ini terlibat konflik bersenjata dengan Iran.
Lemkin memulai kariernya di akademi Hapoel Tel Aviv, dan menembus tim utama pada 2022.
Baca Juga: Media Belanda Soroti Karir Mees Hilgers di Klub, Sebut Performanya Stagnan!
Meski hanya bermain sebagai starter dalam 10 dari 26 laga liga di musim debutnya, performanya cukup menjanjikan hingga Shakhtar Donetsk memboyongnya dengan harga €850.000.
Namun, karier Lemkin di Ukraina tak berjalan mulus. Cedera membatasi kontribusinya, dan ia hanya tampil lima kali di musim 2023/24 — termasuk debut Liga Champions melawan FC Porto, di mana ia diganti setelah 65 menit.
Shakhtar kemudian meminjamkannya ke Maccabi Tel Aviv, klub yang akhirnya menjadi juara liga Israel musim ini.
Lemkin bermain reguler dengan 17 starter di 36 laga liga, dan tampil di lima pertandingan Liga Europa. Maccabi sempat ingin mengaktifkan opsi pembelian €1,6 juta, tapi Twente dan Colorado Rapids bergerak lebih cepat.
Bahkan dikabarkan raksasa Eredivisie, Feyenoord sempat menunjukkan ketertarikan.
Lemkin adalah langganan tim nasional usia muda Israel, termasuk saat tampil di Olimpiade Tokyo, dan kini telah mencatatkan empat caps di tim senior Israel.
Berdasarkan analisis DataMB, ia menonjol dalam umpan progresif, dribel dari belakang, serta duel udara. Posisi utamanya adalah bek tengah kanan, namun bisa juga bermain di kiri.
Secara statistik, Lemkin bahkan dinilai memiliki profil yang mirip dengan bek muda Twente saat ini, Max Bruns, namun sedikit unggul di berbagai aspek teknis.
Fakta bahwa Lemkin berasal dari Israel, negara yang tengah terlibat konflik bersenjata, memicu gelombang protes dan kritik dari sebagian pendukung.
Komentar seperti “Langkah memalukan” dan “Twente tak seharusnya membawa politik ke dalam klub” membanjiri media sosial.
Namun, sebagian lainnya membela klub dengan menyatakan bahwa fokus harus tetap pada kualitas pemain, bukan latar belakang geopolitik.
Nasib Mees Hilgers di FC Twente
Masa depan bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers di FC Twente makin suram. Manajemen FC Twente menyebut bahwa pihaknya sudah mempersilahkan Mees Hilgers untuk angkat koper.
Direktur teknik FC Twente, Jan Streuer menyebut bahwa pihaknya mempersilahkan Mees Hilgers untuk mencari klub anyar di musim depan.
Namun sayangnya hingga saat ini belum ada tawaran konkret dari klub lain untuk bisa rekrut bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers.
![Media Belanda Sebut Mees Hilgers Tak Capai Potensi Terbaik di FC Twente. [Dok. IG Mees Hilgers]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/21/69667-mees-hilgers.jpg)
Pundit asal Belanda, Leon ten Voorde mengatakan bahwa Mees Hilgers telah memberikan sinyal kuat untuk bermain di klub baru pada musim depan.
"Mees Hilgers telah mengindikasikan bahwa ia ingin pindah dan bagi FC Twente itu sinyal kuat untuk melepasnya," kata van Voorde seperti dikutip Suara.com dari twentefans.nl
"Saat ini belum ada tawaran konkret dari klub lain untuk Mees Hilgers," sambungnya.
Disampaikan oleh van Voorde, FC Twente telah mengambil langkah ansipatif jika Mees Hilgers akan segera hengkang.
Menurut van Voorde, FC Twente tidak akan menunggu keputusan Mees Hilgers soal klub barunya di musim depan.
Kontrak Mees Hilger sendiri di FC Twente akan berakhir di musim depan. Namun tampaknya pihak klub enggan untuk memperpanjang kontrak dan berikan lampu hijau untuk Hilgers hengkang.
Sebelum membela Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 2025, perfomance Mees Hilgers sudah panen kritikan.
Mees Hilgers mendapatkan kritik tajam dari pundit dan jurnalis sepak bola Belanda pasca kekalahan FC Twente dari Ajax.
Salah satu jurnalis Belanda, Tijmen van Wissing menyoroti permainan Mees Hilgers yang dianggapnya ceroboh hingga membuat gawang FC Twente kebobolan dua gol.
"Saya sangat kecewa dengan FC Twente. Mees Hilgers kataku, wow," kata Van Wissing.
"Wow untuk pemain satu itu. Saya melihatnya beberapa kali dalam tayangan ulang. Pelanggaran bodoh, kehilangan bola karena ceroboh di wilayah sendiri," sambung van Wissing.