Tak Tertembus Lawan Indonesia, Bek Muda Timnas Jepang Segera Gabung Tottenham

Irwan Febri Suara.Com
Selasa, 24 Juni 2025 | 06:28 WIB
Tak Tertembus Lawan Indonesia, Bek Muda Timnas Jepang Segera Gabung Tottenham
Starting Timnas Jepang saat melawan Timnas Indonesia. (Dok. JFA)

Suara.com - Tottenham dikabarkan segera merekrut pemain Timnas Jepang  yang tampil kokoh ketika melawan Timnas Indonesia, yakni Kota Takai. Kedua pihak disebut-sebut sudah selesai menyepakati transfer.

Menurut laporan Fabrizio Romano pada Selasa (24/6/2025), Takai didatangkan dari klub J League, Kawasaki Frontale dengan nilai 5 juta euro (sekitar Rp95 miliar).

Transfer ini sekaligus membuat Takai menjadi pemain Jepang termahal yang didatangkan dari J League.

Bek tengah berusia 20 tahun itu diharapkan tiba di klub bulan depan dan akan menjadi bagian dari skuad tim utama Thomas Frank.

Takai telah dua kali memperkuat tim senior Jepang, melakoni debut internasionalnya dalam kualifikasi Piala Dunia melawan Tiongkok September lalu.

Dia memainkan peran kunci dalam kemenangan Kawasaki Frontale di Piala Super Jepang pada tahun 2024 sekaligus dinobatkan sebagai pemain muda terbaik negara itu tahun yang sama.

Takai akan bersaing untuk mendapatkan peran di Tottenham bersama bek tengah lainnya Cristian Romero, Micky van de Ven, Kevin Danso, dan Radu Dragusin.

Tak Tertebus Lawan Timnas Indonesia

Kota Takai tampil penuh ketika Jepang menjamu Timnas Indonesia pada laga penutup babak kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C di Stadion Suita, Prefektur Osaka.

Baca Juga: Bukan Sekarang! Welber Jardim Disimpan untuk Momen Penting Timnas Indonesia U-23?

Jepang yang tak menurunkan pemain-pemain terbaiknya karena sudah memastikan lolos ke Piala Dunia 2026, sangat dominan atas Indonesia.

Sofascore mencatat mereka memiliki 71 persen penguasaan bola, 22 tembakan yang enam di antaranya berakhir menjadi gol melalui Daichi Kamada (15', 45+5'), Takefusa Kubo (19'), Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58'), dan Mao Hosoya (80').

Bahkan, tangguhnya lini pertahanan yang digalang Kota  Takai membuat Indonesia tak bisa melakukan apa-apa selama 90 menit pertandingan, setelah hanya menguasai bola sebanyak 29 persen dan tanpa melakukan tembakan satu pun

Lini pertahanan Indonesia sempat mampu menahan serangan-serangan Jepang selama 10 menit, namun mulai terlihat celahnya setelah itu.

Pada menit ke-10, Machino mendapatkan celah untuk mencetak gol, namun sundulannya yang memanfaatkan umpan Junnosuke Suzuki dari sisi kiri, masih melambung di atas gawang Indonesia yang dikawal Emil Audero.

Tim Samurai Biru terus memainkan bola kaki ke kaki, hingga akhirnya mereka mampu membobol gawang Indonesia pada menit ke-15, setelah Kamada menaklukkan Emil melalui sundulan kepala.

Kamada melakukan sundulan tanpa kawalan setelah ia berlari dari area tengah ke ke kotak penalti Indonesia, untuk menyambut bola dari Shunsuke Mito yang terbebas dari sisi kiri. Skor 1-0 untuk Jepang.

Empat menit kemudian, Kubo melebarkan keunggulan Jepang menjadi 2-0 setelah aksinya memporak-porandakan pertahanan Indonesia. Berawal dari situasi sepak pojok, pemain Real Socieded itu terbebas di sisi kiri, kemudian melakukan tembakan yang masih dihalau oleh Emil.

Bola tepisan Emil lalu diambil dengan cepat oleh Kubo yang kemudian pada kesempatan keduanya, melakukan tembakan yang lebih baik dan merobek jala gawang Indonesia.

Jepang yang tanpa pemain-pemain bintangnya, kemudian benar-benar menutup skor menjadi 3-0 setelah Kamada mencetak gol keduanya.

Pemain Crystal Palace yang baru menjuarai Piala FA itu mencetak gol indah setelah melewati tiga pemain Indonesia, yakni Mees Hilgers, Jay Idzes, dan terakhir mencungkil bola melewati Emil. Itu adalah gol ke-11 Kamada dari 42 penampilannya untuk Samurai Biru.

Hajime Moriyasu menarik keluar Kamada pada babak kedua dan diganti Keito Nakamura, namun itu tak mengurangi sedikit pun serangan Jepang, terlebih dari area kiri penyerangan.

Pada menit ke-53, gerakan Nakamura berhasil melewati Emil, namun sayangnya tendangannya jauh melambung setelah hanya keras tanpa berakhir akurasi.

Satu menit kemudian, gol keempat Jepang akhirnya tercipta melalui Ryoya Morishita yang mencetak gol debutnya, setelah melalui kerja sama indah dengan Machino.

Tak perlu menunggu lama lagi untuk Jepang mencetak gol kelimanya, karena empat menit selanjutnya, Machino yang sudah mencatatkan dua assists, akhirnya mencatatkan namanya ke papan skor.

Emil melakukan penyelamatan luar biasa dari dua peluang emas Jepang pada menit ke-66, dan kemudian peluang Machino pada menit ke-74, namun ia tak mampu menahan tembakan jarak dekat Mao Hosoya pada menit ke-80 untuk gol keenam tim tuan rumah.

Setelah tanpa kemenangan pada dua laga, skor 6-0 membuat Moriyasu dan Wataru Endo menepati janjinya untuk memberikan kesan manis pada laga penutup babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ini juga merupakan kemenangan ketiga Jepang atas Indonesia selama dua tahun terakhir setelah menang 3-1 di Piala Asia 2023 pada Januari 2024 dan 4-0 pada pertemuan pertama putaran ketiga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, November tahun lalu.

(Antara)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI