Suara.com - Bek kiri timnas Indonesia, Dean James dilaporkan akan segera gabung ke klub Yunani yaitu AEK Athens.
Melihat skuad AEK Athens, mereka memang kekurangan bek kiri karena pemain senior Ehsan Hajsafi yang berusia 35 tahun bakal hengkang.
Otomatis andai Dean James bergabung dengan pemegang 13 gelar juara liga Yunani tersebut, maka ia akan bersaing dengan Stavros Pilios.
Nah, bek kiri timnas Indonesia itu memang jadi incaran AEK Athens yang siap menebusnya seharga 2 juta euro atau Rp45 miliar dari Go Ahead Eagles.
“AEK sangat tertarik dan terus menjaga komunikasi intens dengan pihak James. Sementara Oliver Antman kemungkinan batal direkrut karena harga tinggi, peluang James sangat terbuka,” tulis media Yunani Sport24.
Jika terealisasi, bagaimana peluang Dean James untuk tampil reguler di AEK Athens.
Berikut perbandingan performa antara Dea James dengan Stavros Pilios yang akan menjadi pesaingnya.
Dean James

Dean James adalah tipikal wing-back yang mengedepankan eksplosivitas.
Baca Juga: Coach Justin Bongkar Kenyataan Level Pemain Keturunan Timnas Indonesia: Bukan Pemain Tier 1
Kecepatan dan stamina menjadi senjata utamanya, membuatnya aktif dalam transisi cepat.
Musim ini di Eredivisie, pemain keturunan Indonesia itu mengukir 1 gol dan 2 assist, menunjukkan kontribusi langsung terhadap produktivitas timnya.
Namun, James masih memiliki pekerjaan rumah di sisi pertahanan.
Statistik menunjukkan bahwa ia hanya mencatat 1,35 tekel dan 0,85 intersepsi per laga, dengan duel darat yang dimenangkan berada di kisaran 12–13 persen.
Secara taktik, ia lebih nyaman menjaga posisi dan bermain aman, alih-alih terlibat agresif dalam duel satu lawan satu.
Nah, harga pasar Dean James pun terbilang tinggi karena sedang naik daun.
Penggawa skuad Garuda ini punya harga sebesar Rp31,29 miliar.

Pilios tampil konsisten di Liga Yunani bersama AEK Athens.
Bek berusia 24 tahun ini dikenal sebagai full-back ofensif yang rajin overlap, menghasilkan rata-rata 2,84 crossing per pertandingan dengan akurasi 20 persen.
Ia juga menciptakan 1,25 umpan kunci tiap 90 menit, bukti bahwa kontribusinya bukan hanya soal kecepatan, tapi juga visi bermain.
Secara defensif, Pilios cukup solid dengan total 20 tekel dan 9 intersepsi dari 10 pertandingan terakhir.
Ia memperlihatkan keseimbangan antara bertahan dan menyerang. Gaya bermainnya yang mengandalkan jockeying membuatnya jarang terpancing tekel sembrono, lebih memilih menutup ruang ketimbang menabrak lawan secara frontal.
Meski begitu, bek 24 tahun ini masih kalah soal urusan harga pasar dengan Dean James.
Dari data Transfermarkt, Stavros Pilios punya nilai pasar yakni Rp20,86 miliar.