Suara.com - Dunia sepak bola Italia tengah diramaikan dengan perburuan talenta-talenta terbaik di bursa transfer musim panas 2025. Salah satu nama yang paling mencuat adalah Jay Idzes, kapten andalan Timnas Indonesia. Bek tengah Venezia FC ini mendadak menjadi komoditas panas, menarik perhatian sejumlah klub papan atas Serie A.
Ketertarikan yang masif ini tak lepas dari performa impresifnya bersama Venezia, terutama perannya sebagai pemimpin di lini belakang.
Spekulasi terbaru mengemuka mengenai minat serius dari Lecce, sebuah tim yang baru saja berjuang keras untuk mempertahankan posisinya di kasta tertinggi Liga Italia dengan finis di peringkat ke-17 pada musim 2024-2025.

Klub berjuluk Giallorossi ini dikabarkan telah mulai bergerak aktif untuk mendekati Idzes, menjadikannya target utama dalam strategi transfer mereka demi menghadapi ketatnya persaingan Serie A musim depan.
Langkah ini sejalan dengan persiapan Lecce yang tengah merombak skuad dan staf kepelatihan mereka.
Persiapan Lecce untuk mengarungi Serie A 2025-2026 semakin intensif dengan rumor kuat mengenai penunjukan kembali Eusebio Di Francesco sebagai pelatih.
Di Francesco, yang sebelumnya pernah menukangi Venezia, memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Jay Idzes. Ia adalah sosok yang berperan penting dalam menunjuk Idzes sebagai kapten tim saat keduanya masih di Venezia.
Kedekatan ini tentu bisa menjadi faktor penentu dalam negosiasi transfer, mengingat kepercayaan pelatih terhadap pemain merupakan aspek krusial dalam dunia sepak bola.
![Pemain Rp486 Miliar Bisa Jadi Faktor Jay Idzes Tolak Udinese Gabung Bologna [Instagram Jay Idzes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/21/35013-jay-idzes.jpg)
Situasi transfer di kubu Lecce juga dipengaruhi oleh potensi kepergian salah satu bek tengah andalan mereka, Kalionda Gaspar.
Baca Juga: Dewa United Segera Umumkan Rekrutan Anyar, Ada Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia?
Bek asal Angola tersebut dilaporkan diminati oleh beberapa klub lain, menciptakan kekosongan potensial di lini pertahanan Giallorossi.
Dalam skenario ini, Lecce melihat Idzes sebagai pengganti ideal untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Gaspar.
Kehadiran Idzes diharapkan dapat memperkuat tembok pertahanan Lecce dan memberikan stabilitas yang dibutuhkan.
Sebuah laporan dari Calcio Lecce menggarisbawahi bagaimana Lecce secara proaktif mempersiapkan diri jika Gaspar benar-benar hengkang, dengan Idzes menjadi salah satu kandidat utama untuk mengisi kekosongan tersebut.
Namun, perjuangan Lecce untuk mengamankan tanda tangan Idzes diprediksi tidak akan mudah. Bek jangkung berusia 25 tahun ini memang menjadi rebutan banyak tim, terutama di kancah sepak bola Italia.
Selain Lecce, beberapa klub Serie A lainnya juga telah menyatakan minatnya terhadap Idzes, termasuk Udinese, Bologna, Torino, dan Fiorentina. Persaingan ketat ini menunjukkan betapa tingginya nilai pasar Jay Idzes di bursa transfer.
Udinese bahkan dilaporkan telah lebih dulu mengambil langkah konkret dengan melakukan kontak awal dengan Venezia untuk membahas kemungkinan transfer.
Popularitas Jay Idzes di bursa transfer tidak hanya mencerminkan kualitas individunya sebagai pemain bertahan yang tangguh dan cerdas, tetapi juga dampak positif yang ia berikan sebagai kapten tim.
Kemampuan kepemimpinan dan ketenangan dalam mengorganisir pertahanan menjadikannya aset berharga bagi klub mana pun. Kiprahnya bersama Timnas Indonesia yang terus menanjak juga turut mendongkrak reputasinya di kancah internasional.
Para penggemar sepak bola Indonesia tentu menantikan klub mana yang pada akhirnya akan menjadi pelabuhan baru bagi sang kapten, serta bagaimana perjalanan kariernya akan terus berkembang di salah satu liga terbaik dunia.
Fenomena Jay Idzes ini seolah mengulang kembali tren pemain Asia Tenggara yang mulai diperhitungkan di liga-liga top Eropa. Keberhasilannya menembus Serie A, bahkan menjadi kapten tim, menjadi inspirasi bagi banyak talenta muda di Asia Tenggara.
Ini juga menunjukkan bagaimana klub-klub Eropa semakin membuka mata terhadap potensi pemain dari wilayah ini.
Bursa transfer musim panas ini akan menjadi momen krusial untuk melihat ke mana arah karier Jay Idzes akan berlabuh.
Apakah Lecce akan berhasil memenangkan perburuan, ataukah klub lain yang akan mendapatkan permata langka dari Indonesia ini? Hanya waktu yang akan menjawabnya.