Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, tengah menjadi pusat perhatian publik sepak bola nasional usai membagikan cuplikan perjalanan kariernya di media sosial. Unggahan tersebut sontak memantik reaksi warganet yang ramai menanyakan soal ke mana bek berpengalaman itu akan melanjutkan kariernya setelah resmi berpisah dari klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT).
Per 1 Juli 2025, Jordi Amat akan resmi berstatus tanpa klub, menyusul habisnya masa kontrak bersama JDT.
Pemain berusia 33 tahun itu meninggalkan kesan mendalam selama membela klub raksasa Liga Super Malaysia, terutama karena kiprahnya di lini pertahanan yang tangguh dan kepemimpinannya di lapangan.
![3 Dampak Negatif Jordi Amat Jika Gabung Persija Jakarta, No.3 Krusial. [Dok. IG Jordi Amat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/18/86890-jordi-amat.jpg)
Ketiadaan pengumuman resmi soal klub barunya membuat banyak pendukung Timnas Indonesia bertanya-tanya. Momen itu dimanfaatkan Jordi untuk mengunggah sebuah video pendek melalui akun Instagram pribadinya, @jordiamat5, pada Rabu, 25 Juni 2025.
Dalam video tersebut, ia menampilkan kilas balik karier sepak bolanya yang dimulai dari Eropa hingga akhirnya berlabuh ke Asia Tenggara.
Jordi Amat memulai karier profesionalnya bersama Espanyol di La Liga Spanyol, kemudian sempat memperkuat Rayo Vallecano, Swansea City di Premier League, Real Betis, dan KAS Eupen di Belgia.
Rekam jejaknya memperlihatkan pengalaman matang yang membuatnya menjadi salah satu pemain naturalisasi yang paling diperhitungkan di skuad Garuda.
Di balik narasi video tersebut, Jordi menuliskan kalimat penuh makna yang menggambarkan transisi fase kariernya: "Hidup adalah petualangan. Tak sabar menanti bagaimana selanjutnya."
Unggahan ini lantas dibanjiri komentar netizen, termasuk dari rekan setimnya di Timnas, Egy Maulana Vikri yang hanya menuliskan, “Bang Jordi,” seolah menggoda untuk segera mengumumkan klub barunya.
Baca Juga: Dewa United Segera Umumkan Rekrutan Anyar, Ada Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia?

Komentar netizen Indonesia pun bermunculan, mulai dari harapan agar Jordi bergabung dengan klub Liga 1 seperti Persija Jakarta atau Persib Bandung, hingga dugaan bahwa dirinya akan kembali berkarier di Eropa.
Di tengah spekulasi tersebut, muncul kabar dari media Malaysia, Makan Bola, yang menyebut bahwa Jordi Amat tengah diincar sejumlah klub dari Spanyol.
Di antaranya adalah dua klub Segunda Division, yaitu Almeria dan Malaga.
Bahkan, klub La Liga Cadiz juga dilaporkan menaruh minat terhadap mantan pemain Swansea City itu.
Jika benar, maka kemungkinan besar Jordi akan kembali menapaki lapangan hijau di Eropa untuk menutup kariernya di level tertinggi.
Bukan tanpa alasan klub-klub Eropa masih tertarik kepada Jordi.
Selain pengalamannya yang luas, ia juga tampil impresif bersama Timnas Indonesia, terutama di ajang Piala AFF dan beberapa laga kualifikasi internasional.
Permainan cerdas dan ketenangannya saat menjaga lini belakang membuatnya tetap relevan meski telah memasuki usia kepala tiga.
Belum ada tanda-tanda resmi terkait ke mana langkah selanjutnya Jordi Amat akan tertuju.
Namun, keputusan ini dipastikan akan menjadi langkah penting dalam kariernya yang sudah berjalan lebih dari satu dekade.
Dalam konteks karier pesepak bola profesional, usia 33 tahun bisa menjadi masa akhir sekaligus masa emas terakhir jika dimanfaatkan dengan tepat.
Fenomena Jordi Amat ini juga mencerminkan bagaimana sepak bola Indonesia kini mulai diperhatikan di ranah internasional.
Kehadiran pemain seperti Jordi yang memilih membela Timnas Garuda menunjukkan transformasi besar dalam sepak bola nasional, baik dari segi kualitas maupun daya tarik global.
Kini publik hanya bisa menunggu pengumuman resmi. Apakah Jordi akan kembali ke Spanyol dan memperkuat klub-klub tradisional di sana? Atau justru mengejutkan semua pihak dengan bergabung ke klub Liga 1 Indonesia dan menjadi magnet baru di kompetisi lokal?
Yang pasti, unggahan Jordi sudah sukses menarik perhatian dan membangun antisipasi yang tinggi di kalangan penggemar sepak bola. Ke mana pun ia akan melangkah, satu hal jelas: petualangan baru segera dimulai bagi sang bek veteran Timnas Indonesia.