Apa Alasan PSIM Yogyakarta Mau Bermarkas di Stadion Manahan Solo?

Kamis, 26 Juni 2025 | 10:35 WIB
Apa Alasan PSIM Yogyakarta Mau Bermarkas di Stadion Manahan Solo?
Kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia, Liga 1 musim 2025/2026, semakin mendekat, dan persiapan klub-klub peserta menjadi sorotan utama. Salah satu klub yang tengah intens berbenah, termasuk dalam hal kepastian markas kandang, adalah PSIM Yogyakarta. [Dok. PSIM Yogyakarta]

Pengajuan penggunaan stadion kepada PT LIB telah dilakukan, dan kini, fokus utama PSIM adalah menjaga komitmen mereka, baik dari sisi manajemen maupun suporter.

Wendy menekankan bahwa dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sleman dan UPT pengelola Stadion Maguwoharjo perlu diimbangi dengan tanggung jawab PSIM dan basis penggemarnya.

Aspek keamanan dan ketertiban selama pertandingan menjadi perhatian serius bagi PSIM. Oleh karena itu, manajemen Laskar Mataram juga telah membangun jalur komunikasi dengan kelompok suporter PSS Sleman.

Upaya ini melibatkan Brajamusti dan The Maident, dua kelompok suporter PSIM yang memiliki peran penting dalam menjaga kondusivitas.

Kolaborasi antara suporter diharapkan dapat menciptakan suasana pertandingan yang kondusif dan menghindari gesekan yang tidak diinginkan, demi kelancaran jalannya Liga 1.

Menuju Kepastian Venue: Sebuah Ikhtiar Panjang

Seluruh langkah yang telah ditempuh oleh manajemen PSIM, mulai dari pengajuan penggunaan stadion, komunikasi dengan operator liga, hingga koordinasi dengan suporter, merupakan bagian dari ikhtiar berkelanjutan untuk memastikan kepastian venue Liga 1 dapat segera terwujud.

Kepastian ini menjadi krusial bagi persiapan tim, perencanaan logistik, hingga penjualan tiket pertandingan.

Sebelumnya, Bupati Sleman, Harda Kiswaya, memang telah memberikan izin prinsip kepada PSIM Yogyakarta untuk menggunakan Stadion Maguwoharjo sebagai kandang selama Liga 1 2025/2026. Namun, izin tersebut disertai dengan sejumlah syarat ketat.

Baca Juga: Persijap Makin Serius Hadapi Liga 1, Kini Datangkan Gelandang Argentina

Syarat-syarat tersebut meliputi kewajiban bagi PSIM untuk melakukan survei kondisi stadion bersama UPT pengelola, menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga keamanan, serta mengakui bahwa PSS Sleman tetap menjadi prioritas utama sebagai pengguna stadion.

Dengan segala upaya dan komitmen yang ditunjukkan, PSIM Yogyakarta berharap dapat segera mendapatkan kepastian mengenai kandang mereka di Liga 1 2025/2026, baik di Stadion Maguwoharjo maupun di Stadion Manahan Solo.

Kepastian ini akan menjadi modal berharga bagi Laskar Mataram untuk fokus sepenuhnya pada persiapan tim dan menyongsong musim yang kompetitif.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI