Suara.com - PSSI-nya Malaysia alias FAM (Federasi Sepak Bola Malaysia) pasang badan usai sejumlah pemain naturalisasi mereka disebut bermasalah. Menurut mereka semua pemain yang tampil bersama Harimau Malaya sudah sesuai ketentuan.
Penampilan tim nasional Malaysia yang sukses menghabisi Vietnam di ajang Kualifikasi Piala Asia 2027 memang luar biasa. Menariknya, sejumlah pemain naturalisasi tampil di ajang itu.
Pihak Negeri Jiran menyatakan naturalisasi yang dilakukan bukan jalur biasa.
Jika sebelumnya Malaysia sudah melakukan naturalisasi pemain dengan cara mengubah status warga negara pemain asing yang bermain di liga lokal, maka kali ini menggunakan garis keturunan seperti Timnas Indonesia.
![Malaysia Umumkan Skuat Hadapi Timnas Indonesia U-23: Ada Pemain Keturunan [Tangkap layar Youtube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/25/39746-malaysia.jpg)
Sebut saja Facundo Garces, Gabriel Palmero, Jon Irazabal, Hector Hevel, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, dan Rodrigo Holgado kini sudah menjadi bagian dari tim nasional Malaysia.
Kehadiran mereka membuat Malaysia jadi superior. Vietnam yang dalam beberapa waktu terakhir selalu bisa mengalahkan Malaysia, kini hasilnya berbeda.
Namun, di balik itu tim nasional Malaysia ternyata banjir kritik dan menganggap naturalisasi yang dilakukan tidak sesuai aturan.
Maklum, FAM sama sekali tidak terbuka dalam proses perubahan kewarganegaraan, namun dipastikan tetap sah.
Presiden FAM Datuk Mohd Joehari Ayub menegaskan Malaysia sudah melakukan naturalisasi sesuai prosedur FIFA, sehingga tak perlu dipermalahkan.
Baca Juga: Terpopuler Sepak Bola: Timnas Malaysia Disanksi FIFA dan Nasib Pemain Naturalisasi
"Kami memiliki pemain keturunan yang sudah dicek FIFA," kata Joehari dalam Kongres FAM dilansir dari New Strait Times .
"Semua sudah berfungsi secara menyeluruh dan sesuai dengan instruksi FIFA," sambungnya.
Sesuai aturan FIFA, pemain bisa dinaturalisasi melalui keturunan jika lahir di negara yang bersangkutan, ibu atau ayah kandung lahir di negara yang bersangkutan, nenek atau kakek kandung lahir di negara yang bersangkutan.
Selain itu naturalisasi juga mendapatkan restu FIFA apabila seorang pemain tidak memiliki garis keturunan, tetapi dia sudah tinggal selama lima tahun berturut-turut saat usia di atas 18 tahun.
Kontroversi Salah Satu Pemain Naturalisasi Malaysia
Perekrutan pemain Amerika Latin oleh FAM sempat menimbulkan perdebatan. Awalnya FAM menaturalisasi Facundo Garces.