Suara.com - Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas), Ace Hasan Syadzily menyatakan dukungan terhadap langkah Indonesia dan Malaysia dalam menyelesaikan persoalan Ambalat melalui skema pengelolaan bersama.
Menurutnya, pendekatan konkret lebih penting daripada mempertahankan sengketa yang berlarut-larut dan memicu ketegangan.
"Terkait dengan Ambalat, tentu apa yang telah disepakati bersama antara Presiden Prabowo dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim merupakan satu suasana yang penuh dengan persahabatan antara dua negara, termasuk pada isu yang memang sensitif. Salah satunya adalah soal pengelolaan Ambalat," kata Ace Hasan saat ditemui usai seminar di Lemhannas, Jakarta, Senin, 30 Juni 2025.
Ace menyebut Lemhannas mendukung penyelesaian yang lebih konkret agar persoalan batas tidak berkembang menjadi konflik yang merugikan kedua belah pihak.
"Bagi Lemhannas sendiri tentu kami mendukung upaya penyelesaian yang lebih konkret daripada kita membuat sesuatu itu menjadi persoalan sensitif yang bisa menimbulkan ketegangan antara dua negara," ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa langkah hukum tetap harus berjalan sesuai ketentuan hukum internasional, tapi kerja sama pengelolaan bisa menjadi jalan tengah yang saling menguntungkan.
"Tetapi terkait dengan pengelolaan bersama karena wilayah Ambalat diyakini memiliki potensi sumber daya alam yang cukup melimpah, ini tentu bisa diselesaikan dengan cara kerja sama antara dua negara," jelasnya.
Ace menilai pola kerja sama ini akan melahirkan win-win solution bagi Indonesia dan Malaysia.
"Kita bisa mengambil manfaat dari kerja sama antara kedua negara," pungkas Ace.
Baca Juga: Indonesia Aman Bila Perang Dunia III? Lemhanas Ingatkan Hal Ini