Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto bicara alasan memanggil sembilan pemain keturunan baru untuk mengikuti training camp (TC) di Bali.
Dijelaskan oleh Nova Arianto, ia ingin melihat kemampuan mereka apakah bisa masuk dengan filosofi permainan Timnas Indonesia U-17 asuhannya.
Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia U-17 akan ikut serta dalam Piala Dunia U-17 2025 di Qatar pada 3-27 November mendatang.
Timnas Indonesia U-17 tergabung di Grup H bersama tiga tim kuat yaitu Brasil, Honduras, dan Zambia.
Mengingat kejuaraan ini cukup berat, dibutuhkan persiapan matang sehingga Nova mencoba menghadirkan sejumlah pemain keturunan yang berasal dari sejumlah negara seperti Italia, Belanda, dan Norwegia.
Mereka adalah Feike Muller (Willem II Tilburg, Belanda), Lionel De Troy (US Città di Palermo, Italia), Eizar Jacob (Sydney FC/Australia), Floris De Pagter (SC Telstar/Belanda), dan Noha Pohan S (NAC Breda/Belanda).
Kemudian ada lagi Azadin Ayoub (Elverum FC/Norwegia), Deston Hoop (SC Telstar/Belanda), kemudian Nicholas (Rosenberg FK/Norwegia).
Kesembilan pemain-pemain itu akan bergabung dengan nama-nama langganan Timnas Indonesia U-17 seperti Evandra Florasta, Fabio Azka Irawan, dan Fadly Alberto.
"Ya pastinya kami mencoba beberapa opsi pemain baru dan akan kita lihat apakah mereka bisa sesuai dengan filosofi apa yang akan kita rencanakan," kata Nova Arianto kepada Suara.com, Selasa (1/7/2025).
Baca Juga: Breaking News! Pemain Keturunan dari Italia hingga Denmark Perkuat Timnas Indonesia U-17
Nova Arianto memastikan semua pemain diaspora keturunan yang dipanggil sudah menyatakan kesediaannya buat hadir mengikuti TC di Tanah Air. Akan tetapi, ia masih belum tahu bagaimana nanti perkembangan ke depannya.
Training Camp akan berlangsung di Bali dari 7 Juli sampai dengan 10 Agustus 2025.
"Sejauh ini iya (bakal datang semua)," tutup mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Adapun di ajang ini Timnas Indonesia U-17 diharapkan bisa lolos dari fase grup.
Berikut Daftar Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Training Camp di Bali
KIPER