Suara.com - Klub-klub Liga 1 menjadi langganan denda Komdis PSSI, total Rp6,83 miliar diraup dari segala pelanggaran yang dilakukan.
Liga 1 2024/2025 telah berakhir pada Mei lalu, kini setiap klub tengah mempersiapkan diri jelang digelar pada Agustus mendatang.
Bongkar pasang dan jual beli pemain tengah menjadi aktivitas yang sibuk dijalani 18 kontestan Liga 1 2025/2026.
Jeda kompetisi memang memunculkan kabar menarik, tak hanya informasi mengenai bursa transfer dan intrik di dalamnya.
Satu kabar menarik datang dari Komdis PSSI lewat daftar klub dengan denda terbanyak sepanjang musim 2024/2025.
Jika melihat total denda yang diberikan, kompetisi sepak bola Tanah Air sebenarnya tidak diikuti kontestan yang krisis finansial.
Buktinya mereka mampu membayar denda-denda tersebut, lantas klub mana saja yang mendapat denda terbanyak?
Berikut lima klub Liga 1 dengan jumlah denda terbanyak di musim 2024/2025.
5. Bali United (Rp495 Juta)
Baca Juga: 3 Keuntungan Persija Jakarta usai Dilaporkan Sudah Deal Lisan dengan Jordi Amat
![Pertandingan Bali United [@baliunitedfc]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/02/38817-bali-united.jpg)
Di peringkat kelima ada Bali United, klub asal Pulau Dewata ini mendapat denda sebanyak Rp495 juta.
Tentu nominal tersebut tidak sedikit dan terbilang besar, nyaris setengah miliar dibayarkan Bali United.
Bali United mengakhiri musim 2024/2025 di peringkat kedelapan dengan raihan 50 poin.
4. Persebaya Surabaya (Rp655 Juta)

Nasib Persebaya Surabaya di Liga 1 2024 lebih baik dari Bali United, finish di peringkat keempat klasemen.
Skuad Bajul Ijo mengoleksi 56 poin, tertinggal satu angka dari Malut United yang berada di posisi ketiga.