Tok! Erick Thohir Belum Mau Gelar Liga Putri

Kamis, 03 Juli 2025 | 14:32 WIB
Tok! Erick Thohir Belum Mau Gelar Liga Putri
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku tidak apa-apa dihujat lantaran sampai dengan saat ini belum juga menggelar Liga Putri.

Terbaru, Timnas putri takluk 0-2 atas Pakistan dalam laga kedua Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Rabu (2/7/2025).

Padahal, skuad Garuda Pertiwi sudah dihuni oleh sejumlah pemain naturalisasi, namun tetap gagal.

"Memang pentingnya ada lingkungan yang bisa bermain untuk sepak bola putri dari umur kecil sampai level top liga," kata Mochizuki usai laga.

Namun begitu, pelatih berkebangsaan Jepang tak ingin mengkambinghitamkan vakumnya kompetisi sebagai alasan.

"Tapi dari federasi sudah sangat membantu sepenuh tenaga dengan mengadakan TC yang panjang juga dan juga sudah membantu untuk mendatangkan pemain diaspora juga," kata pelatih berusia 61 tahun.

"Jadinya itu tidak bisa jadi alasan buat kami dan kami ingin terus berjuang lagi ke depannya. Saya tanpa alasan apapun ingin terus membuat tim ini lebih baik lagi," ujarnya.

Meski belum digelar hingga pertengahan 2025, wacana Liga Putri di Indonesia sebenarnya sudah muncul sejak beberapa tahun lalu.

Kondisi ini membuat sepak bola putri di Indonesia tertinggal jauh dibanding negara-negara Asia lainnya seperti Jepang, Korea Selatan, bahkan Thailand dan Vietnam, yang telah memiliki liga reguler dan sistem pembinaan usia dini yang kuat.

Minimnya kompetisi membuat regenerasi pemain berjalan lambat, dan pencarian talenta baru menjadi sulit dilakukan secara konsisten.

Baca Juga: Selamat Datang Pemain Keturunan Rp 2,8 Miliar Potensi Satu Klub dengan Mauro Zijlstra!

Selain itu, tantangan lainnya adalah belum adanya ekosistem yang mendukung perkembangan sepak bola putri, baik dari sisi fasilitas, pelatih khusus, hingga minimnya eksposur media dan dukungan sponsor.

Banyak klub profesional yang belum memiliki tim putri, sementara di level amatir atau akademi, sepak bola perempuan juga belum menjadi prioritas.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI