Infografis
Performanya mencolok di level U-18 menarik perhatian NEC Nijmegen, yang merekrutnya untuk memperkuat tim U-21 mereka pada 2022.
Tahun 2024 menjadi titik penting dalam karier Zijlstra setelah ia bergabung dengan FC Volendam U-21, dan langsung tampil impresif.
Musim lalu, ia mencatatkan 17 gol dan 4 assist dari 21 penampilan, serta mendapat kesempatan debut di tim utama dengan 6 laga di Eerste Divisie dan 1 laga di Piala KNVB.
Zijlstra memiliki postur yang mengesankan untuk ukuran striker, yakni 1,88 meter, yang membuatnya menjadi ancaman di kotak penalti lawan, baik lewat bola udara maupun duel satu lawan satu.
Hingga kini, total 30 gol dan 12 assist sudah dicetaknya sepanjang karier profesional di kelompok umur di Belanda.
Bagi Zijlstra, dukungan keluarga menjadi pilar penting dalam perjalanan kariernya.
Dalam beberapa wawancara, Mauro mengungkapkan bahwa keluarga selalu mendukung penuh kariernya, terutama saat ia harus menjalani latihan dan pertandingan yang jauh dari rumah.
“Saya selalu diantar oleh mereka, terutama ketika harus berlatih atau bertanding di tempat jauh,” ujar Mauro Zijlstra.
Semangatnya untuk memperkuat Timnas Indonesia juga tak perlu diragukan. Proses naturalisasi yang ia jalani bukan hanya didasarkan pada asal-usul, tapi juga keinginannya untuk memberi kontribusi nyata bagi skuad Garuda.
Baca Juga: Siapa Deston Hoop? Pemain Keturunan Bisa Jadi Bek atau Striker Tak Sabar Bela Timnas Indonesia
Selain Zijlstra, Erick Thohir juga menyampaikan bahwa PSSI tengah memproses tiga nama lain untuk memperkuat timnas putri.
Mereka adalah Isabel Kopp, Isabelle Nottet, dan Pauline van de Pol, yang telah hadir pada dua laga kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 bersama Garuda Pertiwi.
“Itu nanti akan kita usulkan ke Menpora. Ada tiga pemain tambahan untuk senior,” kata Erick.
