Suara.com - Di balik meninggalknya Diogo Jota, ada sang kekasih, Rute Cardoso yang baru dinikahi pekan lalu dan tiga anak yang ditinggalkan.
Mendiang Diogo Jota menikah dengan Rute Cardoso pada 22 Juni 2025 lalu, namun kisah cinta mereka sudah terjalin sejak remaja.
Malang tak dapat dielak, menimpa Diogo Jota yang tengah berkendara menuju Inggris dari Spanyol bersama saudaranya.
Kejadian itu dialami Jota dan saudaranya saat melewat tol A-52, jalur Zamora, Spanyol, rute Porto ke Santander.
Mobil sport Lamborghini yang dikendarai Jota disebut mengalami pecah ban saat akan menyalip.
Hal itu membuat mobil tak bisa dikendalikan hingga keluar menabrak pembatas jalan.
Nahas dampak dari tabrakan itu menyebabkan mobil yang dikendarai Jota terbakar habis dilalap api.
Jota dan saudaranya, Andre, pun dikabarkan meninggal dunia dalam kejadian tragis tersebut.
Rute Cardoso dan tiga anaknya menjadi pihak yang paling kehilangan atas meninggalnya Diogo Jota.
Baca Juga: Mengenal Jalan Maut A-52, Lokasi Diogo Jota dan Sang Adik Meninggal Tragis
Bagaimana tidak, Rute dan Jota telah menjalin hubungan asmara sejak keduanya masih remaja, tepatnya berusia 16 tahun.
Kisah cinta keduanya tercium media, saat Rute mengunggah kebersamaan dengan Jota pada 2 Desember 2013.
Unggahan tersebut berisi foto yang memperlihatkan Jota dan Cardoso tengah berpelukan mesra.
Hubungan keduanya semakin serius memasuki tahun 2022, saat itu Jota resi melamar Rute Cardoso.
Meski telah lama bertunangan dan telah dikaruniai tiga anak, Jota dan Rute baru menikah pada Juni 2025 lalu.
Anak pertama keduanya lahir pada Februari 2021, disusul anak kedua pada Maret 2023 dan anak ketiga pada November 2024.
Rute merupakan seorang influencer, hal itu terlihat dari unggahan pada akun Instagram pribadi.
Namun tidak banyak informasi yang bisa didapat, mengingat sosoknya terlihat tak begitu membuka diri ke publik.
Diogo Jota Kecelakaan
![Diogo Jota dan adiknya Andre Silva yang tewas karena kecelakaan mobil, akan dimakamkan di Gondomar, utara Porto, Portugal, Sabtu pagi esok waktu setempat [Liverpoolfc]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/04/55931-diogo-jota.jpg)
Kecelakaan yang menewaskan Diogo Jota dan adiknya, Andre Silva terjadi pada Kamis dini hari, 3 Juli 2025, di kilometer 65 Jalan Raya A-52 Rías Bajas, Zamora, Spanyol.
Mobil Lamborghini yang mereka tumpangi mengalami pecah ban saat hendak menyalip kendaraan lain di jalan lurus menuju Benavente.
Setelah pecah ban, mobil keluar jalur, terbalik, dan terbakar habis. Kondisi kecelakaan sangat mengerikan sehingga kedua korban meninggal di tempat.
Petugas pemadam kebakaran berupaya mendinginkan mobil agar api tidak menyebar ke vegetasi sekitar.
Kecelakaan ini terjadi saat Jota dan André sedang dalam perjalanan darat menuju Inggris dari Portugal.
Jota memilih tidak naik pesawat karena baru menjalani operasi ringan dan dokter menyarankan menghindari penerbangan untuk mencegah komplikasi pascaoperasi.
Identitas korban dikonfirmasi melalui tes sidik jari dan DNA oleh pihak forensik di Zamora.
Dunia sepak bola, terutama Liverpool dan komunitas Portugal, berduka atas kepergian Jota yang berusia 28 tahun dan adiknya yang berusia 25 tahun.
Arne Slot Terpukul
![Stefano Lilipaly dan 3 Pemain Keturunan Indonesia yang Pernah Dilatih Arne Slot [Instagram Arne Slot]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/28/21559-arne-slot.jpg)
Hanya beberapa saat, api kemudian muncul dan membakar mobil. Diogo dan Andre tak sempat menyelamatkan diri.
"Pesan saya sangat jelas, engkau tidak akan pernah sendirian. Para pemain, staf, dan pendukung Liverpool Football Club semuanya bersamamu dan dari apa yang saya lihat hari ini, hal sama juga berlku untuk keluarga besar sepak bola," ujar Slot dalam laman Liverpool, Jumat (4/7/2025).
Pelatih asal Belanda itu melanjutkan belasungkawa dan simpatibesar dari berbagai pihak atas tragedi ini menunjukkan Jota dan keluarga sangat dicintai semua orang.
Slot menyatakan pemain berkebangsaan Portugal itu dicintai oleh seluruh elemen tim dan merupakan rekan setim, kolega, serta rekan kerja yang sangat spesial.
"Saya bisa bilang hal tentang apa yang ia bawa ke tim kita, tapi nyatanya semua orang yang menyaksikan Diogo bermain dapat melihatnya. Kerja keras, hasrat, komitmen, kualitas hebat, gol. Esensi dari apa yang seharusnya dimiliki pemain Liverpool," kata Slot.
"Orang yang tidak pernah mencari popularitas tetapi tetap mendapatkannya. Bukan teman bagi dua orang, melainkan teman untuk semua orang. Orang yang membuat yang lainnya merasa senang. Orang yang sangat peduli kepada keluarganya," tambahnya.
Slot mengenang momen terakhir ia berbicara dengan Jota ketika mengucapkan selamat atas juara UEFA Nations League bersama Portugal dan saat mengucapkan selamat menikah.
Juru taktik asal Belanda menilai seharusnya ini adalah musim panas yang indah untuk Jota.
Dirinya juga mengenang salah satu nyanyian fans yang awal-awal ia ingat ketika datang ke Liverpool adalah lagu mengenai Jota.
Menurutnya setelah mengetahui lagu itu, ia sadar Jota adalah pemain yang spesial.
"Ucapan belasungkawa saya sampaikan kepada istri Diogo, Rute, ketiga anak mereka yang cantik, dan kepada orang tua Diogo dan Andre Silva," ujar Slot.
Kontributor: Eko