Suara.com - Jakarta International Stadium (JIS) yang merupakan markas Persija mengumumkan kehadiran pemain naturalisasi Jordi Amat, Jumat (4/7/2025).
Sang pemain akan menjadi pemain anyar Persija meski sampai berita ini ditayangkan, tim Macan Kemayoran belum mengumumkan secara resminya.
Kabar kehadiran Jordi disampaikan oleh ketua Jakmania, Diky Soemarno di Instagram miliknya.
Masih belum diketahui kapan Persija akan mengumumkan eks pemain Swansea City itu.
Padahal, sebelum namanya menggema di JIS, foto sang pemain sedang mengenakan jersey Persija sudah beredar di sosial media.
"Jordi Is Here," bunyi kalimat berjalan di video teks berjalan di Stadion JIS.
Jordi Amat merupakan nama ketiga sebagai pemain baru Persija Jakarta jelang Liga 1 2025/2026.
Sebelumnya skuad Macan Kemayoran mendatangkan pemain asal Brasil, Van Basty Sousa dan pemain lokal, Eksel Timothy Runtukahu dari Barito Putera
Kehadiran Jordi Amat di Persija memang sudah berhembus sejak beberapa waktu lalu. Ini setelah bos Persija Mohamad Prapanca mengaku sedang mendekati diaspora.
Baca Juga: Kalau Jordi Amat Siap Diumumkan Persija, Struick Bagaimana?
Sebelumnya, Jordi memperkuat tim asal Malaysia, Johor Darul Ta'zim. Namun, kontraknya tak diperpanjang dan memilih gabung Persija.
Kehadiran Jordi Amat tentu menambah kuat lini belakang Persija karena bisa berduet dengan pemain Timnas Indonesia lainnya Rizky Ridho.
Sebelumnya, Persija kehilangan Muhammad Ferarri sehingga Jordi cocok menggantikan posisi sang pemain yang pergi ke Bhayangkara FC.
Jordi kemungkinan bukan pemain terakhir, tim kesayangan Jakmania tersebut masih akan mengumumkan sejumlah nama lain.
Target Juara Persija di Liga 1 2025/2026
Untuk mewujudkan target ambisius juara Liga 1, manajemen Persija Jakarta terus melakukan pembenahan menyeluruh terhadap skuad.
Evaluasi telah dilakukan sejak akhir musim lalu, dengan fokus pada penguatan lini-lini krusial melalui rekrutan pemain baru yang dianggap sesuai dengan kebutuhan tim.
Baik pemain lokal maupun asing menjadi bagian dari rencana strategis yang disusun oleh pelatih Mauricio Souza dan tim pelatih.
Mauricio Souza diketahui memiliki peran signifikan dalam menyusun komposisi tim.
Ia memberikan rekomendasi nama-nama pemain yang dinilai mampu menjalankan filosofi bermain yang ia terapkan.

Pelatih asal Brasil itu disebut menginginkan pemain yang tidak hanya berkualitas secara teknik, tetapi juga memiliki fleksibilitas posisi, etos kerja tinggi, dan kemampuan beradaptasi cepat dengan sistem permainan.
Di sisi lain, manajemen klub tetap mempertimbangkan keseimbangan antara kualitas pemain dan aspek finansial.
Persija tidak ingin gegabah dalam mendatangkan nama besar jika tidak sesuai dengan kebutuhan tim secara keseluruhan.
Pendekatan yang digunakan adalah selektif dan realistis, dengan mengutamakan efektivitas dan efisiensi dalam proses perekrutan.
Selain fokus pada pemain asing dan naturalisasi, Persija juga mulai melirik potensi pemain muda Indonesia yang sempat merumput di luar negeri.
Beberapa nama yang pernah berkarier di Eropa masuk dalam radar pencarian pemain untuk memperkuat kedalaman skuad musim depan.
Langkah ini sejalan dengan strategi jangka panjang klub untuk membangun tim yang kuat namun tetap berkelanjutan.
Persiapan jelang Liga 1 2025/2026 dirancang matang, termasuk agenda latihan pramusim yang akan dimulai pada akhir Juni di Jakarta.
Setelah itu, tim direncanakan menjalani pemusatan latihan di luar negeri sebagai bagian dari pemantapan strategi dan chemistry antar pemain.
Turnamen pramusim pun tengah dipertimbangkan untuk memberikan gambaran awal performa tim sebelum kompetisi resmi dimulai.
Dengan pendekatan menyeluruh tersebut, Persija Jakarta berharap dapat kembali ke jalur persaingan gelar juara, sekaligus membayar kepercayaan dan dukungan penuh dari Jakmania.