Suara.com - Kehadiran Oxford United di Indonesia tak sekadar untuk berlaga di ajang pramusim. Klub asal Inggris yang kini tampil di EFL Championship tersebut menggelar agenda istimewa saat menjalani tur ke Jakarta jelang turnamen Piala Presiden 2025.
Salah satu kegiatan yang paling menyita perhatian adalah coaching clinic yang digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, pada Sabtu (5/7).
Acara ini bukan hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, melainkan juga menjadi sarana transfer ilmu dari para pemain Oxford United kepada talenta muda Indonesia.
![Ole Romeny Cs Transfer Ilmu di Jakarta, Kasih Pesan Penting ke Talenta Muda. [Dok. Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/05/41601-ole-romeny-dan-oxford-united.jpg)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh dua pilar Timnas Indonesia yang kini menjadi bagian dari skuad Oxford United, yakni Marselino Ferdinan dan Ole Romeny.
Kedua pemain ini menjadi representasi nyata dari kemajuan pemain Indonesia yang mampu menembus kompetisi Eropa.
Tak heran, kehadiran mereka memberikan dampak besar terhadap semangat dan motivasi anak-anak muda yang mengikuti pelatihan.
Selain Marselino dan Romeny, Oxford United juga membawa sejumlah pemain kunci mereka seperti Sam Long, Stan Mills, dan Will Vaulks.
Kegiatan ini juga didukung oleh kehadiran staf pelatih seperti Craig Short, Chris Short, Chris Hacket, Jonny Edmunds, dan Lewis Price yang memastikan sesi coaching clinic berjalan maksimal.
Ole Romeny, penyerang naturalisasi Timnas Indonesia yang kini memperkuat Oxford, memberikan pesan penting kepada para peserta muda.
Baca Juga: Nomor 5 Milik Rizky Ridho, Jordi Amat Pakai Nomor 4 di Persija Jakarta?
Ia menekankan bahwa yang terpenting dalam bermain sepak bola adalah rasa cinta terhadap permainan itu sendiri.
"Apa yang bisa saya berikan untuk sepakbola [Indonesia]? Itu [pertanyaan] yang sulit. Saya hanya menikmati sepakbola itu yang terpenting, menikmati bermain bersama teman-teman setiap hari," kata Ole Romeny kepada awak media di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, pada Sabtu (5/7).
"Selalu sehat, kalian tahu, hanya bermain sepakbola, menikmatinya, dan saya rasa itu yang terpenting dalam sepakbola. Saya rasa itu alasan kalian bermain sepakbola, karena kalian menyukainya, jadi nikmati saja."
Sementara itu, Marselino Ferdinan menyambut baik kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan generasi muda.
Ia menilai kegiatan semacam ini bisa menjadi langkah awal membentuk pemain muda yang berkualitas di masa depan.
"Saya paham bagaimana berartinya event seperti ini untuk anak-anak di sini. Mereka sangat bergairah jika membicarakan sepak bola dan kami memiliki andil dalam memberikan mereka akses ke pelatihan seperti ini," kata Marselino.
"Saya sangat bangga bisa berada di sini bersama Oxford United. Saya harap akan ada lebih banyak lagi tur ke Indonesia di masa depan."
Tak hanya fokus pada lapangan hijau, Oxford United juga menunjukkan kepedulian terhadap pengembangan sepak bola akar rumput di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, mereka juga mengunjungi beberapa panti asuhan dan memberikan sumbangan berupa alat-alat latihan.
Chairman Oxford United, Grant Ferguson, menegaskan bahwa misi tur ke Indonesia bukan hanya soal pertandingan, tetapi juga soal memberikan dampak positif yang nyata.
"Bisa membawa Oxford United ke Indonesia adalah momen yang membanggakan. Kami telah mendapatkan dukungan yang begitu besar dalam beberapa tahun terakhir. Dan bisa merasakan dukungan itu secara langsung adalah hal yang fantastis," kata Grant Ferguson dalam keterangan tertulis.
"Kami berkomitmen untuk membuat perubahan yang positif di tur ini dan tur-tur selanjutnya. Bisa menyelenggarakan event seperti ini merepresentasikan ambisi kami untuk meninggalkan sesuatu yang bermakna untuk Indonesia, dan kami sangat senang bisa melihat banyaknya anak-anak menikmati coaching clinic ini."