Suara.com - Jawaban Justin Hubner, pemain belakang Timnas Indonesia, baru-baru ini menghadapi situasi yang tidak menyenangkan di media sosial. Melalui akun Instagram pribadinya, Justin Hubner membagikan pesan ancaman pembunuhan yang diterimanya dari seseorang yang tidak dikenal.
Insiden ini langsung menjadi sorotan para penggemar sepak bola nasional, mengingat peran penting Hubner dalam skuad Garuda yang tengah berjuang di ajang internasional.
Insiden tersebut bermula ketika pemain yang sempat membela Cerezo Osaka ini membagikan tangkapan layar dari pesan langsung (direct message) yang ia terima. Pesan itu ditulis dalam bahasa Inggris dan berisi kata-kata bernada ancaman serta hinaan.

Pengirim pesan menggunakan akun Instagram bernama gak__norak dan mempertanyakan apa yang sedang dilakukan Hubner saat para pemain Timnas Indonesia lainnya fokus berlatih bersama klub masing-masing.
Pernyataan bernada marah itu disampaikan dengan nada yang sangat emosional. Sang pengirim bahkan secara gamblang menuliskan keinginan untuk mencelakai pemain berusia 21 tahun tersebut.
Dalam pesannya, pengirim itu menuduh Justin tidak serius menjalani profesinya sebagai pesepak bola dan menyebutnya sebagai “lelucon besar” di tengah kesibukan pemain lainnya yang tengah mempersiapkan diri untuk kompetisi klub.
Sementara itu, diketahui bahwa Justin Hubner masih berada di Bali setelah tampil membela Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang berlangsung pada awal Juni lalu.
Dalam masa rehat tersebut, ia tampak menikmati waktunya dengan meluangkan waktu di luar aktivitas sepak bola, salah satunya mempromosikan brand parfum miliknya. Aktivitas inilah yang justru mendapat respons negatif dari akun pengirim ancaman tersebut.

Ironisnya, ancaman tersebut datang dari seseorang yang sebelumnya sempat memberikan dukungan moral kepada Hubner.
Baca Juga: Pemain Timnas Putri Indonesia Demo Erick Thohir, Spanduk Langsung Dirampas!
Pada tahun 2024 lalu, orang yang sama pernah mengirimkan pesan penyemangat kepada Justin, menyatakan bahwa seluruh rakyat Indonesia mendukung perjuangannya di lapangan hijau.
Pesan-pesan positif itu kini berbalik arah menjadi ujaran kebencian dan ancaman yang membahayakan.
Justin Hubner sendiri merespons situasi ini dengan tenang. Ia memilih untuk tidak terpancing emosi dan justru berharap sang pengirim dalam keadaan baik-baik saja.
Dalam unggahan Instagram Story-nya, Justin menuliskan harapannya agar tidak ada kebencian yang berlanjut, menunjukkan sikap yang dewasa dan tenang menghadapi tekanan di media sosial.
“Semoga kami baik-baik saja, saudaraku,” tulis Justin Hubner
Pemain keturunan Indonesia-Belanda itu pun menyadari bahwa segala hal dalam hidup bisa berubah dengan cepat, termasuk dukungan yang berbalik menjadi ancaman.