Suara.com - Muncul bocoran bahwa Timnas Indonesia akan beralih apparel dari semula Erspo ke perusahaan ternama di dunia olahraga, Adidas.
Bocoran ini diberikan oleh pengamat sepak bola Tanah Air, Justinus Lhaksana atau Coach Justin, dalam siniar di kanal YouTube Trifellas.
Dalam cuplikan yang diunggah akun @trifellas_ di Instagram, tanpa sengara Coach Justin menyebut Adidas akan jadi sponsor Timnas Indonesia.
Bocoran ini diberikannya saat membahas market atau pasar penonton sepak bola, di mana Indonesia berada di urutan keempat saat Piala Dunia Qatar.
“Penonton Indonesia berdasarkan data tahun di Piala Dunia di Qatar, penonton Indonesia itu nomor empat di dunia,” buka Coach Justin.
“Terus Indonesia akan di-endorse sama Adidas, PSSI. Eh gue nggak boleh ngomong ini ya,” ucap Coach Justin yang mengaku keceplosan.
Coach Justin menyebut bahwa dirinya mendapat gosip-gosip mengenai Adidas akan jadi apparel baru Indonesia menggantikan Erspo.
“Ini gosip-gosip yang gue denger akan ganti ke Adidas,” pungkas mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia tersebut.
Sejatinya rumor Adidas akan menjadi apparel Timnas Indonesia terbaru tak lepas dari rumor yang menyebut ada perusahaan luar negeri ikut tender yang dibuka PSSI.
Baca Juga: Bung Harpa Samakan Laga Jepang Bantai Timnas Indonesia Seperti Tontonan Animal Planet
PSSI sendiri menbuka tender terbuka untuk sponsorship apparel untuk Timnas Indonesia dan Timnas Futsal Indonesia periode 2026-2030.
Sejak kemunculan kabar ini, jurnalis kenamaan Indonesia, Firzie Idris, menyebutkan bahwa ada perusahaan luar negeri dengan clue garis tiga akan ikut tender tersebut.
Tak ayal, semua pendukung Timnas Indonesia meyakini bahwa perusahaan yang dimaksud adalah Adidas.
Sejatinya, Timnas Indonesia tak asing dengan apparel dari Adidas. Dalam sejarahnya, Tim Garuda pernah menggunakan apparel asal Jerman itu sejak 1979.
Adidas juga pernah jadi apparel Timnas Indonesia pada periode 1983-1992 dan juga pada periode 1998-1999.
Bisa dikatakan, Adidas merupakan apparel pertama Tim Merah Putih, sebelum apparel-apparel dari luar dan dalam negeri menjadi penyedia jersey untuk para pemain.