Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia resmi melaju ke ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia setelah tampil gemilang dengan mengalahkan tim kuat seperti Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Skuad asuhan Patrick Kluivert juga sempat menahan imbang Australia di Jakarta sebelum kalah tipis saat tandang ke negeri kanguru.
Pada putaran empat nanti, Timnas Indonesia akan bersaing dengan lima negara lain yang juga berada di posisi ketiga dan keempat fase sebelumnya.
Enam tim tersebut akan dibagi ke dalam dua grup yang masing-masing terdiri dari tiga negara lewat undian yang digelar pada 17 Juli 2025.
Timnas Indonesia masuk pot tiga bersama Oman, sedangkan pot dua diisi Irak dan Uni Emirat Arab, dan pot satu ditempati Qatar serta Arab Saudi.
Menariknya, berdasarkan data Transfermarkt, skuad Timnas Indonesia menjadi tim dengan nilai pasar tertinggi kedua di antara para pesaingnya.
Total nilai pasar pemain Indonesia saat ini menembus angka €30 juta, hanya kalah dari Uni Emirat Arab yang memimpin daftar.
Nama-nama seperti Jay Idzes (€7 juta), Mees Hilgers (€6 juta), dan Kevin Diks (€4,5 juta) berkontribusi besar terhadap angka fantastis tersebut.
Sebaliknya, Qatar hanya mengumpulkan nilai sekitar €25 juta dengan Akram Afif sebagai pemain termahal di angka €7 juta.
Baca Juga: Bagaimana Nasib Erspo? PSSI Buka Tender Sponsor Apparel Baru Timnas Indonesia, Ini 2 Faktanya
Sementara itu, skuad Irak bahkan jauh tertinggal dengan nilai pasar sekitar €15 juta, dengan Ali Al-Ahmadi sebagai yang tertinggi (€2 juta).
Keunggulan nilai pasar ini menunjukkan lonjakan kualitas dan popularitas pemain Indonesia di kancah internasional.
Emil Audero, Calvin Verdonk, dan Maarten Paes turut memperkuat dominasi Indonesia dalam daftar valuasi tertinggi.
Para pemain naturalisasi seperti Thom Haye dan Jordi Amat juga memberi dampak signifikan pada kekuatan skuad Garuda.
Jika dilihat dari valuasi ini, Indonesia seolah tampil sebagai kuda hitam berbahaya di antara tim-tim Asia Barat.
Qatar dan Irak, dua negara dengan reputasi kuat, justru kalah telak dalam sisi valuasi tim.
