Suara.com - Anggota DPR RI, Andre Rosiade, ingin melapor ke polisi atas tuduhan yang diberikan oleh akun-akun terhadap dirinya sebagai sosok yang menitipkan Pratama Arhan ke skuad Timnas Indonesia.
Dalam siniar bersama Akmal Marhali, penasihat tim Semen Padang itu geram dengan tudingan yang mengarah ke menantunya sebagai pemain titipan di skuad Garuda.
Tudingan ini bermula dari kerap masuknya nama Pratama Arhan ke skuad Timnas Indonesia, terutama di era Shin Tae-yong,
![Dirumorkan Jadi Pelatih China, Shin Tae-yong Puji Setinggi Langit Malaysia [Tangkap layar Youtube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/17/53001-shin-tae-yong.jpg)
Saat masih ditukangi STY, bek kiri berusia 23 tahun itu tak mendapat menit bermain mumpuni bersama klubnya, FC Tokyo dan Suwon FC.
Meski tak mendapat menit bermain, Arhan tetap tak pernah absen dari pemanggilan STY. Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan dari publik.
Tak ayal, muncul asumsi liar dari publik di media sosial yang menduga bahwa masuknya Arhan ke skuad Merah Putih karena pengaruh Andre Rosiade selaku mertuanya.
Dugaan ini muncul karena Andre sendiri merupakan salah satu tokoh politik di Indonesia yang punya kedekatan dengan penguasa.
Banyaknya asumsi liar ini otomatis membuat Andre geram. Politisi dari Partai Gerindra itu kemudian mengancam akan melaporkan akun-akun di media sosial yang menudingnya menitipkan Arhan.
“Tanya Shin Tae-yong, tanya Erick Thohir, pernah nggak saya titip Arhan? Nggak ada,” kata Andre kepada Akmal Marhali.
Baca Juga: Selamat Tinggal Marselino Ferdinan Bisa Pamit setelah Piala Presiden 2025, Pelatih Kasih 2 Opsi
“Maka saya mau coba laporin ke polisi nih. Ada salah satu akun yang bilang saya menitipkan Arhan.”
“Saya mau cek biar Shin Tae-yong dan Erick dipanggil Bareskrim, biar dicek pernah nggak Andre nih nitip Arhan. Pernah nggak? Biar fair dong. Kalo memang Arhan pemain titipan,” lanjutnya,
Lebih lanjut, Andre Rosiade memastikan jika pemanggilan Pratama Arhan ke Timnas Indonesia karena kerja keras pemain milik Bangkok United itu sendiri.
Andre bahkan berkilah jika Arhan sudah menjadi salah satu pemain yang kerap diandalkan Tim Garuda sebelum menjadi menantunya.
Bahkan menurutnya, kontribusi Arhan sebagai pemain tak bisa dipandang remeh karena bisa membawa Indonesia meraih medali emas SEA Games untuk pertama kalinya setelah puasa selama 32 tahun.
Sekadar informasi, Arhan menjadi salah satu pemain yang punya caps terbanyak di skuad Timnas Indonesia saat ini.
Bersama Timnas Indonesia senior, jebolan PSIS Semarang itu sudah mencatatkan 50 penampilan di segala ajang sejak debutnya pada 2021 lalu.
Jumlah caps itu paling banyak didapatkan Arhan bersama Shin Tae-yong. Selepas pelatih asal Korea Selatan itu dipecat, ia tak pernah lagi tampil bagi Indonesia.
Hal ini terbukti dari empat laga Indonesia di tahun 2025 pada Maret dan Juni, di mana Arhan tak masuk skuad pilihan Patrick Kluivert untuk pertandingan.
Tak masuknya Arhan ke dalam skuad bukanlah hal yang mengejutkan, mengingat Tim Garuda punya stok bek kiri mumpuni dari pemain diasporanya.
Tercatat di pos tersebut, ada tiga pemain diaspora yang jadi pilihan utama Kluivert, yakni Calvin Verdonk, Dean James, dan Shayne Pattynama.
(Felix Indra Jaya)