Suara.com - Seorang wanita yang mengenakan baju hitam menjadi sasaran hujat netizen usai secara paksa merebut spanduk demo Timnas Putri Indonesia.
Momen wanita berbaju hitam yang merebut spanduk demo itu tercipta setelah laga Timnas Putri Indonesia kontra Chinese Taipei, Jumat (5/7/2025) malam WIB.
Di laga tersebut, tim besutan Satoru Mochizuki harus menelan kekalahan dengan skor tipis 1-2 dari Chinese Taipei di ajang Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Tim lawan sempat unggul lewat Su Yu-hsuan pada menit ke-15 yang dibalas oleh Timnas Putri lewat Helsya Maeisyaroh pada menit ke-48.
Namun di menit ke-75, Liu Yu-chiao mampu mencetak gol kemenangan bagi Chinese Taipei dan membuat Garuda Pertiwi menelan kekalahan keduanya di grup D.
Sebelum menelan kekalahan ini, Timnas Putri sendiri sempat tumbang di tangan Pakistan pada laga kedua grup D.
Karenanya, dua kekalahan dari Pakistan dan Chinese Taipei ini memupuskan harapan Isa Warps dkk untuk berlaga di Piala Asia Wanita 2026.
Usai pertandingan tersebut, para pemain Timnas Putri Indonesia tampak berkumpul dan menghadap tribun penonton untuk memberi penghormatan.
![Hasil Timnas Putri vs Chinese Taipei di Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026. [Dok. IG/@timnasindonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/05/70444-hasil-timnas-putri-vs-chinese-taipei.jpg)
Namun terlihat beberapa pemain Timnas Putri membawa spanduk hitam bertuliskan ‘Pak Erick, kapan Liga Putri digelar?’.
Baca Juga: Hitung-hitungan Persib Bandung ke Final Piala Presiden 2025, Berat Banget Tapi Mungkin Kalau...
Spanduk yang dibentangkan pemain Timnas Putri ini kemudian dirampas oleh seorang wanita berbaju hitam yang diduga adalah panpel pertandingan.
Alhasil, tindakan tersebut membuat wanita berbaju hitam itu dihujat oleh netizen karena dianggap membungkam keresahan para penggawa Timnas Putri.
“Tu siapa si baju item so asik ngerti bola aja kaga,” tulis komentar akun @a***_.
“ET:oke mbak yang baju item udah kerja bagus,sekarang saya jadiin kamu Komisaris BUMN,” tulis komentar akun @q****7.
“Awokawok lagi menyuarakan pendapat malah di bungkam,” tulis komentar akun @d***n.
Adanya spanduk itu menjadi suara yang ingin disampaikan Timnas Putri Indonesia terhadap PSSI karena tak kunjung menghadirkan Liga Putri.