Pelatih Belanda Ungkap Senjata Mematikan Milik Deston Hoop, Pemain Timnas Indonesia U-17

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto beberapa waktu lalu memanggil 34 pemain yang akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali jelang Piala Dunia U-17 2025.

Salah satu pemain yang dipanggil oleh Nova Arianto ialah winger lincah, Deston Hoop, pemain SC Telstar.

Dipanggilnya Deston Hoop sangat tepat. Pasalnya, Deston bisa jadi pemain krusial bagi penampilan Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025.

Menurut pelatih Deston di Alphense Boys, Deston merupakan tipikal pemain yang mengandalkan kecepatan dan sangat berbahaya.

Nama Deston Hoop resmi dipanggil oleh Nova Arianto masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia U-17 yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-17 2025.[Dok. IG/@d_hoop7]

"Deston adalah pemain sayap yang sangat cepat dan berbahaya," ucap pelatih Alphense Boys, Max Voorbij seperti dikutip dari alphenseboys.nl

"Ia menjadi ancaman bagi setiap pemain belakang. Ia punya kemampuan drible dan umpan silang yang sangat bagus," sambungnya.

Dikatakan oleh Max Voorbij, Deston Hoop menjadi pemain penting untuk tim yang ia latih di Alphense Boys.

Kehadiran Deston menjadi sorotan bukan hanya karena kemampuannya di atas lapangan, tetapi juga karena garis keturunannya yang berasal dari Indonesia, tepatnya dari Pulau Itawaka, Maluku.

Ia merupakan cucu dari pria asli Itawaka, yang merupakan kampung halaman dari garis ibu Deston.

Tak heran bila semangat nasionalismenya terasa kuat, meski lahir dan besar di Belanda.

Deston lahir pada 30 Mei 2008 di Belanda dan saat ini tercatat memiliki tiga kewarganegaraan, yakni Belanda, Suriname, dan Indonesia.

Kendati memiliki banyak pilihan negara untuk dibela di level internasional, pemain muda bertalenta ini mantap memilih Merah Putih sebagai masa depannya di dunia sepak bola.