1 Detik Debut di Persija, Jordi Amat Peluang Geser Pemain Lokal Rp 9,56 Miliar

Selasa, 08 Juli 2025 | 06:31 WIB
1 Detik Debut di Persija, Jordi Amat Peluang Geser Pemain Lokal Rp 9,56 Miliar
Sebagai catatan, Jordi Amat bukanlah pemain asing di sepak bola Asia Tenggara. (PSSI)

Suara.com - Persija Jakarta kembali memperkuat skuad mereka untuk menghadapi Liga 1 musim depan. Tim Macan Kemayoran secara resmi merekrut Jordi Amat, bek senior Timnas Indonesia, dengan kontrak berdurasi dua musim.

Kehadiran pemain berpengalaman ini langsung memicu diskusi hangat di kalangan pendukung setia Persija, Jakmania, terkait siapa yang akan mengenakan ban kapten tim.

Sebelum mendatangkan Jordi Amat, Persija sudah lebih dulu memboyong dua pemain anyar, yakni Eksel Runtukahu serta bek asing asal Brasil, Van Basty Sousa.

Rizky Ridho bisa mendapatkan dampak positif usai Jordi Amat resmi bergabung dengan Persija Jakarta. [Dok. IG Persija]
Rizky Ridho bisa mendapatkan dampak positif usai Jordi Amat resmi bergabung dengan Persija Jakarta. [Dok. IG Persija]

Kehadiran para pemain baru ini menunjukkan keseriusan Persija dalam membangun skuad yang lebih kuat dan solid untuk menatap persaingan Liga 1 musim 2025/2026.

Jordi Amat sendiri datang dengan pengalaman internasional yang mentereng. Musim lalu, ia bermain untuk Johor Darul Ta'zim, tim elit Liga Malaysia yang kerap menjadi langganan juara.

Kini, dengan statusnya sebagai salah satu pemain penting di lini belakang Timnas Indonesia, kehadiran Jordi Amat diharapkan mampu memperkokoh pertahanan Persija.

Sosok Jordi Amat pun mengaku antusias menyambut tantangan baru bersama Macan Kemayoran.

Ia sudah tidak sabar untuk tampil mengenakan jersey merah kebanggaan Persija dan membawa klub meraih kemenangan demi kemenangan di Liga 1 mendatang.

Bagi Jordi, kemenangan adalah tujuan utama setiap kali melangkah ke lapangan.

Baca Juga: Erick Thohir soal Piala Indonesia: Saya Tak Takut Dihujat!

Jordi Amat resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Persija Jakarta untuk musim 2025/2026. (persija.id)
Jordi Amat resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Persija Jakarta untuk musim 2025/2026. (persija.id)

Hal ini senada dengan semangat yang diusung oleh manajemen serta para pemain Persija.

Di sisi lain, kehadiran Jordi Amat memperkuat sektor belakang Persija yang sebelumnya telah diisi oleh Rizky Ridho, rekan setimnya di Timnas Indonesia.

Kombinasi kedua pemain bertahan ini diprediksi menjadi duet tangguh yang sulit ditembus lawan.

Namun, muncul pertanyaan menarik di kalangan Jakmania: siapa yang akan ditunjuk sebagai kapten utama musim depan?

Musim lalu, ban kapten Persija dipegang oleh Rizky Ridho, sementara Muhammad Ferarri menjabat sebagai wakilnya.

Kini, dengan datangnya Jordi Amat yang memiliki jam terbang lebih tinggi, publik mulai berspekulasi apakah akan terjadi pergeseran kepemimpinan di dalam tim.

Sejumlah komentar Jakmania pun membanjiri media sosial klub.

Sebagian besar menilai Jordi Amat pantas menjadi kapten baru Persija mengingat pengalamannya yang jauh lebih matang di level internasional.

Namun, ada pula yang menilai Rizky Ridho tetap layak memegang ban kapten, karena ia sudah lebih dulu menjadi bagian penting Persija dan memahami karakter tim secara utuh.

Sebagian suporter berpendapat bahwa Rizky Ridho sebagai pemain muda yang telah lebih lama bersama Persija pantas dihormati.

Mereka memperkirakan Jordi Amat justru akan menghargai keberadaan Ridho dan tidak akan merebut jabatan kapten begitu saja.

Faktor senioritas dan loyalitas menjadi dua pertimbangan yang saling beradu dalam diskusi para pendukung.

Di dunia sepak bola, penunjukan kapten tim memang bukan sekadar soal pengalaman, tapi juga tentang siapa yang mampu menjadi pemimpin sejati di dalam dan luar lapangan.

Kapten harus bisa menjaga semangat tim, meredam emosi pemain saat tensi pertandingan meninggi, dan menjadi perpanjangan tangan pelatih di atas lapangan.

Persija sendiri dalam beberapa musim terakhir dikenal sebagai tim yang memberi kesempatan kepada pemain muda untuk berkembang menjadi pemimpin.

Rizky Ridho, yang tampil gemilang di usia muda, mencerminkan filosofi tersebut. Namun, kehadiran Jordi Amat tentu memberi pilihan baru bagi pelatih Carlos Pena untuk menentukan sosok kapten terbaik demi kepentingan tim.

Sebagai catatan, Jordi Amat bukanlah pemain asing di sepak bola Asia Tenggara.

Sejak memilih membela Timnas Indonesia, ia tampil konsisten di berbagai ajang internasional dan membawa pengaruh positif bagi skuad Garuda.

Mentalitasnya yang kuat, pengalamannya di La Liga Spanyol hingga Liga Malaysia, menjadikannya aset berharga bagi Persija Jakarta.

Kini, keputusan akhir siapa yang akan mengenakan ban kapten Persija Jakarta musim depan masih menjadi teka-teki.

Akankah Rizky Ridho tetap dipercaya memimpin tim? Ataukah Jordi Amat bakal mengemban tanggung jawab baru sebagai kapten? Bahkan, bukan tidak mungkin muncul nama lain sebagai kejutan.

Yang pasti, dengan komposisi pemain yang semakin solid, Persija Jakarta siap bersaing ketat di papan atas Liga 1.

Para pendukung setia Persija pun menunggu aksi terbaik tim kebanggaan mereka sekaligus jawaban atas pertanyaan yang terus bergema: siapa kapten Macan Kemayoran musim depan?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI