Suara.com - Kompetisi HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025 All Stars yang digelar di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, memasuki fase grup yang semakin kompetitif.
Pada hari kedua, Selasa (8/7), sejumlah laga berlangsung sengit dan penuh semangat juang, menampilkan bakat-bakat muda terbaik dari berbagai daerah.
Di pertandingan pembuka, All Stars Semarang sukses mengamankan kemenangan 4-1 atas All Stars Sumatera Selatan (Sumsel).
Meskipun sempat tertinggal lebih dulu lewat penalti Liza Ramadhani di menit ke-3, tim Semarang bangkit melalui eksekusi penalti Aeni Rahma yang menyamakan skor.
“Dari pinggir lapangan kami terus beri motivasi dan yakin bisa menang karena sudah tahu kekuatan lawan,” ujar Head Coach tim All Stars Semarang Tri Widiyanto usai laga.
"Para pemain All Stars Semarang terbiasa bermain bola-bola pendek dari bawah, ke tengah dan ke depan. Akhirnya mereka bisa menerapkan strategi dan pola bermain yang kami arahkan, lalu bisa mengejar setelah kecolongan penalti."
Performa impresif berlanjut lewat brace dari Elina Putri Nurrizki, yang mencetak gol pada menit ke-14 dan ke-16.
Elina melengkapi hattrick tak resminya di babak kedua setelah menyambar bola liar hasil tendangan Heni, menjadikan skor akhir 4-1.
“Kemenangan pertama ini berkat kerjasama tim dan motivasi dari tim pelatih. Kami enjoy bermain di lapangan Supersoccer Arena ini. Semoga kita bisa mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk bisa lanjut ke babak berikutnya,” ucap Elina.
Baca Juga: Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
All Stars Yogyakarta Kokoh di Grup D
Persaingan di Grup D tak kalah menarik. All Stars Yogyakarta menunjukkan dominasi dengan kemenangan 3-0 atas All Stars Kalimantan.
Gol pembuka dilesakkan oleh Ratu Aisha Binar Wicaksono melalui rebound tendangan penaltinya sendiri di menit ke-12.
Laga semakin seru setelah Monica Agesti Kusuma Rani mencetak brace berkat kerja sama apik dengan Ayla Dva Khala Ahisma dan Putri Neza Larasati.
Strategi bola pendek yang diterapkan tim Yogyakarta terbukti efektif membongkar pertahanan lawan.
“Bertanding di Piala Pertiwi lebih sulit karena lawannya pasti yang terbaik di U14 dan U16, Tapi aku happy menjalani pertandingan dengan maksimal, pokoknya terus semangat buat mengumpulkan poin biar bisa juara grup,” ujar Ayla.