Sebelumnya, masa peminjamannya di klub Jepang, Cerezo Osaka, juga tak berjalan mulus hingga dirinya dikembalikan ke tim Inggris lebih cepat sebelum kini tanpa klub.
Selama masa rehat dan menunggu klub baru, Hubner memang aktif membagikan momen liburannya di Bali.
Ia terlihat sering menghabiskan waktu bersama aktris terkenal, Jennifer Coppen, dan juga mempromosikan merek parfum miliknya.
Aktivitas inilah yang disinyalir memancing amarah oknum suporter tersebut.
Media Vietnam juga menyoroti bahwa Hubner bukan satu-satunya pemain naturalisasi Indonesia yang sedang tanpa klub.
Mereka mencatat nama-nama lain seperti Jordi Amat, Thom Haye, Rafael Struick, Shayne Pattynama, dan Nathan Tjoe-A-On yang juga berstatus bebas transfer.
Kekhawatiran suporter ini sejatinya dapat dipahami, mengingat Timnas Indonesia akan memasuki babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Para penggemar berharap para bintangnya segera menemukan klub baru agar dapat menjaga performa dan kebugaran untuk laga-laga penentu tersebut.
Namun, kekhawatiran yang berujung pada ancaman pembunuhan jelas merupakan tindakan tak terpuji yang tidak dapat dibenarkan. Pelaku pengancaman melalui media sosial dapat dijerat dengan Undang-Undang ITE maupun KUHP.
Baca Juga: Media Asing Soroti Naturalisasi Mauro Zijlstra: Tekanan Buat Kluivert!
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi apakah Hubner akan membawa kasus ini ke jalur hukum.