Nama Patrick Kluivert Dibawa-bawa, APPI Kritik Regulasi 11 Pemain Asing di Super League

Rabu, 09 Juli 2025 | 11:08 WIB
Nama Patrick Kluivert Dibawa-bawa, APPI Kritik Regulasi 11 Pemain Asing di Super League
Presiden APPI Andritany Ardhiyasa (kanan) saat ditemui di GBK Arena, Jakarta, Selasa (25/6/2024). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

Suara.com - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) kritik regulasi 11 pemain asing yang akan digunakan di Super League alias Liga 1 2025/2026. Menurutnya, itu bertentangan dengan keinginan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

I League atau PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi telah menyetujui aturan setiap klub Super League bisa mendaftarkan 11 pemain asing.

Akan tetapi, dari ke-11 pemain tersebut cuma delapan saja yang bisa diturunkan sebagai starter atau terdaftar dalam susunan pemain (DSP).

Ini meningkat dari musim sebelumnya di mana delapan pemain asing boleh dikontrak klub, tetapi enam saja boleh diturunkan dalam satu laga.

APPI yang merupakan asosiasi bagi para pemain Indonesia kritik kebijakan ini karena bisa merugikan talenta lokal.

Presiden APPI Andritany Ardhiyasa menyebut pihaknya sama sekali tak mempermasalahkan kuota pemain asing.

Logo Liga 1. (ligaindonesiabaru.com)
Logo Liga 1. (ligaindonesiabaru.com)

Akan tetapi, ia ingin I League dan PSSI mempertimbangkannya lagi karena bisa merugikan pemain Tanah Air.

Kehadiran pemain asing membuat peluang pemain Indonesia tampil sebagai starter bisa berkurang. Tentu akan berdampak terhadap jam terbang sang pemain.

"Sebagai asosiasi yang menaungi pemain lokal dan juga asing, APPI tidak mempermasalahkan berapapun kuota pemain asing yang ada," kata Andritany dalam rilis resmi APPI yang diterima Suara.com.

Baca Juga: Prediksi Starting XI Dewa United: Bintang Menumpuk, Rafael Struick Cadangan Lagi?

"Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana dengan jam terbang talenta lokal di Indonesia," sambung penjaga gawang Persija Jakarta itu.

Lebih dari itu, Andritany singgung tujuan adanya kompetisi adalah tim nasional.

Terlebih lagi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert soroti menit tampil pemain di tim sebelum dipanggil ke tim nasional.

"Jika muara dari kompetisi yang lebih berkualitas adalah prestasi Tim Nasional," tegas mantan pemain tim nasional Indonesia tersebut.

"Maka regulasi ini tentu sangat kontradiktif dengan pernyataan dari pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang pernah menyatakan bahwa 'Jika para pemain tidak punya menit bermain di klub, maka kamu tidak bisa dapat kesempatan," jelasnya.

Lebih jauh, Andritany mengklaim APPI sudah melakukan survey, mayoritas pemain-pemain Indonesia keberatan dengan kuota 11 asing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI