Tudingan ini bermula dari kerap masuknya nama Pratama Arhan ke skuad Timnas Indonesia, terutama di era Shin Tae-yong.
Saat masih ditukangi STY, bek kiri berusia 23 tahun itu tak mendapat menit bermain mumpuni bersama klubnya, FC Tokyo dan Suwon FC.
Meski tak mendapat menit bermain, Arhan tetap tak pernah absen dari pemanggilan STY. Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan dari publik.
Tak ayal, muncul asumsi liar dari publik di media sosial yang menduga bahwa masuknya Arhan ke skuad Merah Putih karena pengaruh Andre Rosiade selaku mertuanya.
Dugaan ini muncul karena Andre sendiri merupakan salah satu tokoh politik di Indonesia yang punya kedekatan dengan penguasa.
Banyaknya asumsi liar ini otomatis membuat Andre geram. Politisi dari Partai Gerindra itu kemudian mengancam akan melaporkan akun-akun di media sosial yang menudingnya menitipkan Arhan.
“Tanya Shin Tae-yong, tanya Erick Thohir, pernah nggak saya titip Arhan? Nggak ada,” kata Andre kepada Akmal Marhali.