Suara.com - Oxford United mengirimkan kabar buruk untuk Timnas Indonesia disaat mengikuti turnamen Piala Presiden 2025.
Seperti diketahui, ajang ini menjadi debut klub kontestan Divisi Championship Inggris dalam pramusim di Indonesia.
Bahkan klub yang bermarkas di Kassam Stadium itu mengirimkan skuad terbaik, termasuk dua pemain Timnas Indonesia, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan,
Namun, dua pemain andalan pasukan Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru membawa kabar buruk.
Adalah cedera yang menghantam Ole maupun Marselino di tengah turnamen dengan total hadiah Rp11,8 miliar tersebut.
Ole Romeny mengalami cedera saat melawan Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (10/7/2025).
Penyerang berusia 25 tahun itu bahkan tak bisa melanjutkan pertandingan dan harus ditandu keluar saat laga baru berjalan 17 menit.
Cedera itu bermula saat Ole terlibat perebutan bola dengan pemain tim Singo Edan, Paulinho.
Saat duel itu, terlihat kaki Paulinho Moccelin menginjak mantan penyerang klub Liga Belanda, FC Utrecht hingga mengerang kesakitan.
Baca Juga: Gerald Vanenburg: Timnas Indonesia U-23 Tak Butuh Uji Coba
Wasit sempat meninjau kejadian tersebut melalui VAR dan hanya memberikan kartu kuning.
Selain Ole Romeny, cedera juga diketahui menghantam winger muda Marselino Ferdinan.
Padalah, pemain berusia 20 tahun itu sempat bermain di laga pertama, namun namanya tak masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) melawan Arema FC.
Cederanya Marselino diungkapkan media Inggris Oxford Mail,
"Dia telah mengalami cedera saat latihan," tulis akun X @OxfordMailOUFC.FC.
Hingga kini, belum diketahui cedera yang membekap mantan pemain Persebaya Surabaya itu, termasuk kondisinya saat ini.
Meski demikian, cederanya Ole Romeny dan Marselino Ferdinan membuat suporter Timnas Indonesia khawatir.
Sebab, tim Merah Putih harus menghadapi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Oktober mendatang.
Jumpa Port FC
Usai kemenangan telak tersebut, Oxford United dipastikan lolos ke final dan Port FC pada final Piala Presiden 2025.
Gol kemenangan Oxford United masing-masing dicetak oleh Przemyslaw Placheta pada menit ke-13, Ole Romeny (15'), Snowden L (45+'), dan O'Donkor (70').
Pertandingan pun berjalan timpang. Oxford United lebih banyak mendominasi pertandingan, dengan penguasaan bola 61 persen berbanding 39 persen.
Arema FC sering kali memanfaatkan skema serangan balik, tetapi begitu sulit untuk bisa menjamah kotak penalti Oxford United. Bahkan, dilansir dari Sofascore, skuat Singo Edan tidak mampu melepaskan satu pun tendangan ke gawang.
Hasil ini membuat Oxford United menjadi juara Grup A dengan perolehan poin sempurna, karena mengalahkan Liga Indonesi All Stars dan Arema FC.