Bukan tanpa sebab, ia ingin Marselino Ferdinan mendapat banyak menit bermain di tim lain, sehingga memilih buat dipinjamkan saja.
"Jika kami merasa dia tidak akan berkembang dengan baik di sini, kami akan meminjamkannya agar bisa mendapatkan lebih banyak waktu bermain, karena kami tahu dia adalah pemain berbakat," tutupnya.
Situasi yang dihadapi Marselino Ferdinan saat ini mencerminkan tantangan umum yang kerap dialami oleh pemain muda Asia yang berkarier di Eropa.
Marselino datang ke Oxford United dengan ekspektasi tinggi sebagai salah satu talenta muda terbaik dari Asia Tenggara.
Namun, kompetisi di Liga Inggris, meskipun hanya di kasta ketiga seperti League One, tetap menuntut konsistensi dan kematangan yang belum sepenuhnya dimiliki pemain seusianya.