Pra Musim Liga Putri Dimulai 2026, Ini Daftar 4 Klub Jadi Peserta

Minggu, 13 Juli 2025 | 06:58 WIB
Pra Musim Liga Putri Dimulai 2026, Ini Daftar 4 Klub Jadi Peserta
Erick Thohir menegaskan bahwa pihaknya akan segera mengirim surat resmi kepada PT LIB. (Antara)

Dalam beberapa kesempatan, PSSI juga menerima banyak masukan dan usulan mengenai pentingnya pembentukan Liga Sepak Bola Putri. Aspirasi ini datang dari berbagai kalangan, termasuk pecinta sepak bola, komunitas perempuan, hingga pelatih dan akademi sepak bola.

Erick menyebut bahwa pihaknya tidak bisa bekerja sendiri dalam membangun sistem Liga Sepak Bola Putri. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pengusaha, pelatih, hingga penggemar, untuk ikut mendukung dan terlibat dalam proses pembangunan ini.

Sebagai federasi, PSSI memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap talenta sepak bola putri mendapatkan wadah untuk berkembang. Turnamen pra-musim yang akan dimulai pada 2026 diharapkan menjadi batu loncatan menuju struktur liga yang kompetitif dan merata.

PSSI juga berharap Liga Sepak Bola Putri dapat menarik perhatian sponsor besar. Keterlibatan sponsor akan memperkuat fondasi keuangan liga dan membuka lebih banyak peluang bagi klub untuk meningkatkan fasilitas dan kualitas pelatihan pemain.

Di sisi lain, keterlibatan pemerintah dalam proyek ini juga sangat penting. Dukungan dari kementerian terkait bisa mempermudah proses regulasi, perizinan, serta memfasilitasi peningkatan infrastruktur olahraga di daerah.

Langkah PSSI ini juga menjadi cerminan komitmen Indonesia dalam mendukung kesetaraan gender di bidang olahraga. Dengan memberikan ruang kompetisi bagi perempuan, Indonesia menunjukkan kemajuan dalam mengembangkan potensi olahraga yang inklusif.

Rencana turnamen pra-musim Liga Putri pada 2026 bukan hanya langkah strategis, tetapi juga simbol keberanian untuk memulai sesuatu yang belum pernah dilakukan secara serius sebelumnya di tanah air.

Antusiasme masyarakat terhadap sepak bola putri terus meningkat. Beberapa pertandingan eksibisi bahkan mendapat sambutan luar biasa, membuktikan bahwa publik siap menyambut kompetisi resmi Liga Sepak Bola Putri.

Kebijakan ini juga akan mendorong klub-klub untuk membuka akademi khusus putri. Pembinaan usia dini menjadi kunci untuk menciptakan generasi emas dalam sepak bola perempuan di Indonesia.

Baca Juga: Liga Putri Tidak Ada, Menpora Sebut PSSI Sibuk Naturalisasi Pemain

Liga Putri juga diharapkan bisa memberikan inspirasi bagi anak-anak perempuan di seluruh penjuru Indonesia. Mereka akan memiliki role model dari para pemain profesional yang tampil di liga.

Dengan infrastruktur dan manajemen yang tepat, Liga Sepak Bola Putri memiliki potensi besar untuk menjadi ajang kompetisi yang membanggakan bangsa. PSSI pun siap menjadi lokomotif perubahan menuju arah itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI