Suara.com - Saga transfer bek Timnas Indonesia, Jay Idzes hingga kini masih menimbulkan tanda-tanya.
Padahal, pemain berusia 25 tahun itu sebelumnya diminati sejumlah klub, baik dari Liga Italia maupun Liga Inggris.
Udinese, Pisa SC, Sassuolo hingga Fiorentina sempat dikabarkan menaruh minat, termasuk Aston Villa yang dikabarkan ingin menggunakan jasa Idzes.
Dikutip dari Tuttomercatoweb, Pisa SC memang memiliki rencana untuk kapten Timnas Indonesia itu. Pisa SC berencana membuat trio lini pertahanan kuat dengan menduetkan Jay Idzes bersama bek asal Jerman dan Argentina.
Pisa SC juga ingin mendatangkan Jamil Siebert asal Jerman serta bek tengah Argentina, Mariano Troilo.
Jamil Siebert, bek tengah asal Jerman yang bermain untuk Fortuna Düsseldorf di Zweite Bundesliga.
Meski nasibnya masih 'digantung', namun Jay Idzes tetap menunjukkan profesionalitas sebagai pemain sepak bola.
Apalagi status pemain keturunan Semarang itu merupakan kapten tim Venezia.
Hal itu terlihat saat Jay Idzes masih tetap mengikuti program latihan Venezia FC dalam persiapan menghadapi Seria A musim depan.
Baca Juga: Gerald Vanenburg Incar Juara Piala AFF U-23 2025, Vietnam Kepanasan
Venezia FC menjalani pemusatan latihan musim panas sebagai persiapan di Falade.], 13-27 Juli.
Selama pemusatan latihan, Venezia FC akan menjalani beberapa uji coba melawan Real Vicenza, Dolomiti Bellunesi serta Torres.
Apa yang dilakukan Jay Idzes bertolak belakang dengan striker Viktor Gyokeres yang menolak mengikuti pemusatan latihan Sporting CP.
Gyokeres sendiri bersikeras meninggalkan klub yang bermarkas di Lisbon dan ingin segera berkostum tim Liga Inggris, Arsenal.
Namun, situasi justru memanas setelah Sporting CP mengumumkan bahwa Gyokeres akan dikenai denda besar karena mangkir dari sesi latihan pramusim, yang dinilai sebagai bentuk tekanan untuk memaksa kepindahannya ke Liga Inggris.
Presiden Sporting, Frederico Varandas, menegaskan bahwa klub tidak akan tunduk pada strategi semacam itu.