Bahkan, pemain naturalisasi keturunan Belanda ini langsung dikontrak jangka panjang selama tiga tahun.
"Sementara (kontraknya) 3 tahun," ujar Ardian kepada media.
"Dengan regulasi yang ada harusnya dapat menit bermain yang banyak," tambahnya.
Rafael disebut sebagai talenta muda yang cocok dengan visi jangka panjang klub.
Usianya yang masih belia serta potensi besar membuat Dewa United percaya bisa mengembangkan kemampuan Struick lebih jauh.
"Pertama dia pemain muda berbakat, masuk ke dalam regulasi juga untuk U-23 di Indonesia. Selebihnya coach percaya dia punya potensi untuk menjadi pemain yang hebat," jelas Ardian.
"Lebih banyak coach ya, soalnya kan sama-sama dari Belanda, makanya coach pulang juga ke Belanda. Coach temuin Rafael, mereka berbicara di sana, meyakinkan bahwa Dewa mungkin bisa membantu mengembangkan kemampuan dia," lanjutnya.
Kode Kuat dari Struick
Meskipun belum ada pengumuman resmi, kepindahan Struick ke Dewa United sebenarnya sudah terendus publik lewat unggahan Instagram Story miliknya.
Baca Juga: Gabung Klub Super League, Jens Raven dan Rafael Struick Ternyata Satu Agen
Dalam unggahan itu, terlihat seseorang membawa tulisan "Welcome Mr. Rafael S".
Namun, upaya menyembunyikan identitas klub tersebut tampaknya sia-sia. Pria dalam unggahan itu tampak mengenakan celana dengan logo Dewa United (meski tertutup oleh rompi).
Selain itu, nomor punggung 9 yang sebelumnya digunakan Alexis Messidoro kini kosong, menambah spekulasi bahwa nomor tersebut disiapkan untuk Struick.
Struick sebelumnya mencatatkan hanya 10 penampilan dan satu gol bersama Brisbane Roar di A-League musim lalu.
Diharapkan, jika resmi berseragam Dewa United, dia bisa mengembalikan performa terbaiknya.
Namun, jika tidak mendapat kepercayaan pelatih untuk tampil reguler, keputusan Rafael Struick memilih Dewa United bisa menjadi bumerang.