Suara.com - Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, akhirnya resmi menjadi bagian dari Bali United.
Namun baru saja bergabung, Raven sudah mendapatkan ultimatum dari pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg
Sang juru taktik mengatakan, Jens Raven harus membuktikan diri setelah mendapatkan kontrak profesionalnya bersama Bali United untuk Super League musim depan.
Raven menjadi pemain diaspora kedua setelah Jordi Amat yang memilih berkompetisi di Indonesia.
Jordi yang berkarier bersama Johor Darul Ta'zim, memilih Indonesia sebagai destinasi karier selanjutnya bersama Persija.
"Dia harus membuktikannya. Tidak ada yang bisa dikatakan selain dia membuktikannya sendiri," kata Vanenburg, Senin (14/7/2025).
Pada Minggu, Raven resmi diperkenalkan oleh Bali United dengan kontrak selama tiga tahun.
CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan striker berusia 19 tahun itu adalah striker potensial yang dibutuhkan Serdadu Tridatu, yang musim depan dilatih Johnny Jansen dari Belanda.
Vanenburg sendiri menilai Raven striker bagus, dan menurut dia pembuktian dari pemain yang mengantarkan Indonesia menjadi juara ASEAN U-19 Boys Championship 2024 itu akan sangat bagus untuk kedalaman skuad timnas U-23, yang sebentar lagi akan kedatangan Mauro Zijlstra.
Baca Juga: Fokus di Bali: Persiapan Intensif Timnas U-17 Jelang Laga Penting
"Jens Raven adalah striker yang sangat bagus, pemain lain seperti Mauro Zijlstra akan datang, lalu ada Hokky juga. Sekarang mereka harus berkompetisi juga untuk menunjukkan siapa pemain terbaik," tambah pelatih berusia 61 tahun itu.
Raven datang di Bali United setelah 20 kali tampil dengan enam gol untuk klub Belanda, Dordrecht U-21.
Timnas U-23 adalah tim nasional kelompok umur baru untuk Raven setelah hampir setahun berada dalam skuad Indra Sjafri untuk timnas U-19 dan timnas U-20.
[ANTARA]