Suara.com - Ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2025 di Qatar dan Arab Saudi.
Enam tim—Indonesia, Irak, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan UEA—akan dibagi menjadi dua grup kecil berisi tiga tim masing-masing
Setiap grup akan bermain sekali dengan format round-robin. Pemenang grup langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Runner-up masing-masing grup akan berlaga di ronde kelima playoff AFC pada November 2025.
Ronde kelima tersebut mempertemukan dua runner-up untuk merebut satu tempat di inter-confederation playoff. Pemenangnya lalu bersaing melawan wakil dari konfederasi lain (OFC, CONCACAF, CONMEBOL, atau CAF) pada Maret 2026.
Oleh karena itu, hasil paling minimal yang wajib diraih oleh skuad Patrick Kluivert jika ingin menghidupkan asa ke Piala Dunia 2026 adalah mengunci runner-up.
Jika Indonesia menjadi runner-up grup, skuad Garuda tidak langsung gagal. Masih ada dua langkah tambahan: pertama, menang di ronde kelima; kedua, sukses di inter-confederation.
Ronde Kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia

Jika Timnas Indonesia hanya finis sebagai runner-up di grup ronde keempat, peluang ke Piala Dunia belum sepenuhnya tertutup. Masih ada ronde kelima yang menjadi jalur berikutnya menuju fase play-off antar-konfederasi.
Pada ronde kelima ini, dua tim yang menempati posisi kedua di grup masing-masing pada ronde keempat akan saling berhadapan.
Baca Juga: Harga Pasar Timnas Indonesia Kalahkan Negara yang Lolos Langsung Piala Dunia 2026
Formatnya adalah pertandingan dua leg—tandang dan kandang—yang dijadwalkan berlangsung pada 13 dan 18 November 2025.
Tim yang unggul secara agregat dari dua pertandingan ini akan melaju ke inter-confederation play-off.
Dengan demikian, pertandingan ini sangat krusial sebagai gerbang terakhir wakil Asia menuju babak penentuan melawan tim dari konfederasi lain.
Play-off Antar-Konfederasi
Play-off antar-konfederasi Piala Dunia 2026 akan diikuti oleh 6 tim dari lima konfederasi, kecuali UEFA.
Masing-masing dari konfederasi AFC, CAF, CONMEBOL, dan OFC mengirim 1 wakil, sedangkan CONCACAF mendapat 2 slot karena menjadi konfederasi tuan rumah (Kanada, Meksiko, AS).