Ia mengaku ingin mencari tantangan baru dan sangat terkesan dengan dukungan luar biasa dari para suporter Laskar Mataram.
"Target saya di PSIM, saya ingin membawa PSIM lebih baik dan bisa bersaing di kompetisi besok," terang Cahya.
"Selalu dukung kami di setiap pertandingan dan situasi apapun. Mari kita sama-sama bertumbuh menjadi lebih baik dari sebelumnya bersama di PSIM."
Saat ini, Cahya Supriadi sedang tidak berada di Yogyakarta. Ia tengah bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 asuhan Gerald Vanenburg untuk persiapan menghadapi Piala AFF U-23 2025 yang akan digelar di Jakarta.
Manajemen PSIM pun berharap pengalaman yang didapat Cahya di level internasional bisa membawa dampak positif bagi tim.
"Harapannya, setelah dari TC bersama timnas, Cahya bisa segera bergabung dan apa yang dia dapat di sana bisa dibawa ke PSIM, serta bisa lebih berprestasi di sini," jelas Razzi.
Kepindahan ini menjadi saga transfer menarik, di mana seorang kiper berbakat yang pernah menjadi pilar penting bagi Shin Tae-yong, kini siap membuktikan diri bersama tim promosi yang memiliki basis suporter fanatik.
Terkini, Cahya Supriadi terus melanjutkan kariernya di Timnas Indonesia.
Dia bakal tampil bersama skuad U-23 asuhan Gerald Vanenburg di Piala AFF U-23 2025 yang akan bergulir di Jakarta dan Bekasi pada 15-29 Juli 2025.
Baca Juga: Datangkan Instruktur FIFA, PSSI Gembleng Wasit Super League, Pengadil Semakin Profesional?