Suara.com - Timnas Indonesia U-23 bersiap memulai petualangannya di ajang Piala AFF U-23 2025 dengan menghadapi Brunei Darussalam.
Pertandingan ini bukan sekadar laga pembuka untuk meraih tiga poin, tetapi juga mengusung misi penting.
Garuda Muda mengemban misi untuk mematahkan rekor buruk yang selama ini melekat di setiap kali memulai turnamen ini.
Sejak keikutsertaannya, tim Merah Putih secara mengejutkan belum pernah sekalipun merasakan manisnya kemenangan di pertandingan pertama Piala AFF U-23.
Dari dua partisipasi sebelumnya, skuad Garuda Muda hanya sanggup membawa pulang satu poin dari hasil imbang dan menelan satu kekalahan pahit.
![Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Brunei di Piala AFF U-23 2025 Malam Ini. [Dok. IG/@timnasindonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/15/70695-link-live-streaming-timnas-indonesia-vs-brunei-di-piala-aff-u-23-2025-malam-ini.jpg)
Catatan minor tersebut dimulai pada edisi 2019 yang berlangsung di Kamboja.
Kala itu, Timnas Indonesia U-23 yang bertanding melawan Myanmar harus puas berbagi angka setelah laga berakhir dengan skor imbang 1-1.
Hasil yang lebih buruk terjadi pada gelaran Piala AFF U-23 2023.
Bertemu rival bebuyutan, Malaysia, di laga pembuka, Indonesia terpaksa mengakui keunggulan lawan dengan kekalahan tipis 1-2.
Baca Juga: Head to Head Gerald Vanenburg vs Aminuddin Jumat, Bak Bumi dan Langit?
Kini, di bawah arahan pelatih Gerald Vanenburg, kesempatan emas untuk menghapus catatan negatif itu terbuka lebar.
Pertandingan melawan Brunei Darussalam menjadi momentum ideal.
Di atas kertas, dengan materi pemain yang dimiliki, Timnas Indonesia U-23 jauh lebih diunggulkan.
Kemenangan tidak hanya akan menjadi pemecah kutukan laga perdana, tetapi juga akan menjadi suntikan moral yang sangat berharga bagi Muhammad Ferarri dkk.
Meskipun demikian, euforia dan status unggulan tidak boleh membuat para pemain lengah.
Sepak bola selalu menyimpan potensi kejutan, dan meremehkan lawan bisa menjadi bumerang yang menyakitkan.