BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia

Rabu, 16 Juli 2025 | 16:39 WIB
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
PSSI dikabarkan memecat Satoru Mochizuki sebagai pelatih Timnas Putri Indonesia. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/Spt)

Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari Timnas Putri Indonesia.

PSSI dikabarkan resmi memecat Satoru Mochizuki sebagai pelatih kepala Timnas Putri Indonesia.

Pemecatan itu disinyalir setelah kegagalannya membawa Garuda Pertiwi lolos ke Piala Asia.

Kabar itu salah satunya diunggah akun Instagram @garudafansbook, Rabu (16/7/2025).

"Namun, Satoru Mochizuki masih akan bersama PSSI untuk masuk dalam Progam Pengembangan Sepakbola Wanita di Indonesia," tulis akun tersebut.

Usai menjalani babak kualifikasi, skuad Garuda Putri harus puas berada di posisi ketiga klasemen akhir Grup D dalam babak kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Dari tiga pertandingan yang dijalani, pasukan Merah Putih hanya mampu meraih satu kemenangan dan dua kekalahan.

Laga penutup melawan Taiwan menjadi penentu. Bertanding di Stadion Sport Centre Kelapa Dua, Tangerang, pada Sabtu (5/7), Indonesia kalah tipis dengan skor 1-2. Hasil ini memastikan langkah mereka terhenti di babak kualifikasi.

Secara keseluruhan, Garuda Pertiwi mengoleksi tiga poin dari kemenangan atas Kirgistan di laga pembuka. Namun setelah itu, mereka harus menelan dua kekalahan berturut-turut, masing-masing dari Pakistan (0-2) dan Taiwan (1-2).

Taiwan sendiri tampil sebagai juara grup dengan perolehan sempurna sembilan poin, sekaligus mengamankan tiket ke putaran final yang akan digelar di Australia tahun depan.

Baca Juga: Transparansi Adalah Juara Sejati: Mewujudkan Sepak Bola yang Jujur Lewat Piala Presiden 2025

Sedangkan Pakistan berada di posisi kedua dengan enam poin, dan Kirgistan tak mengantongi satu pun poin.

Kekalahan dari Taiwan sekaligus mengubur harapan Indonesia untuk tampil di ajang paling bergengsi se-Asia tersebut.

Namun, di tengah kegagalan itu, pelatih kepala Satoru Mochizuki tetap menunjukkan sikap positif terhadap performa timnya.

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, pelatih asal Jepang itu mengaku tetap bangga dengan permainan anak-anak asuhnya. Ia menilai para pemain sudah bermain jauh lebih berani dan menyerang, berbeda dari performa saat melawan Pakistan.

“Kita mengira pertandingan akan dikuasai oleh mereka, tapi ternyata kita bermain dengan baik dan bisa memberikan perlawanan yang baik,” ujar Mochizuki, seperti dikutip dari Antara pada Sabtu (5/7/2025).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI