
Dianggap merugikan, jadwal mengharuskan tim asuhan Patrick Kluivert untuk memainkan dua pertandingannya secara beruntun di awal.
Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober 2025, dan langsung menantang Irak tiga hari kemudian pada 11 Oktober 2025.
Hal ini berkebalikan dengan Arab Saudi dan Irak, yang akan memainkan laga pamungkas di antara mereka.
Situasi ini membuka potensi di mana nasib kelolosan bisa saja ditentukan di laga terakhir tersebut, sebuah skenario yang dinilai tidak ideal bagi Indonesia.
“Jadwal pertandingan juga tak menguntungkan Timnas Indonesia. Pasukan Kluivert memainkan dua laga pertama, sedangkan Arab Saudi dan Irak bakal menentukan nasib di laga terakhir.
Untuk bisa mengamankan tiket bersejarah ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia wajib menjadi juara Grup B.
Jika hanya mampu finis di posisi kedua, perjuangan akan berlanjut dengan menghadapi runner-up Grup A untuk memperebutkan satu tiket playoff antar konfederasi.