Suara.com - Pelatih Irak Dendam Kesumat, Awas Timnas Indonesia Dibantai 10-0. Pertemuan antara pelatih Graham Arnold dan Timnas Indonesia kembali terjadi dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun kali ini, Arnold tidak lagi berada di sisi Australia. Pria berpengalaman itu kini dipercaya menangani Timnas Irak dalam perjuangan menuju pesta sepak bola dunia.
Graham Arnold dikenal sebagai sosok yang punya catatan kelam saat bersua dengan Indonesia. Beberapa tahun lalu, saat masih menukangi Australia, kiprahnya di babak ketiga kualifikasi terhenti secara prematur. Hanya dua laga dijalani, namun hasil buruk membuatnya harus meletakkan jabatan.
![Pelatih Timnas Irak, Graham Arnold, mengungkapkan rasa frustrasinya karena rencana laga uji coba melawan Kuwait jelang sebagai persiapan menuju ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia gagal terwujud. [IG/@iraqnt_en]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/14/64248-pelatih-timnas-irak-graham-arnold.jpg)
Australia kala itu secara mengejutkan kalah di laga kandang melawan Bahrain dengan skor tipis 0-1. Harapan untuk bangkit di laga kedua justru pupus ketika mereka ditahan imbang tanpa gol oleh Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno.
Dari dua pertandingan awal, hanya satu poin yang dikumpulkan Australia. Tekanan publik dan federasi membuat Arnold memilih mundur.
Kini, babak baru dimulai. Arnold kembali ke panggung internasional sebagai pelatih Irak. Ia menggantikan Jesus Casas yang tak mampu membawa Irak melampaui hadangan Palestina.
Pergantian pelatih ini menjadi langkah berani Federasi Sepak Bola Irak dalam upaya menjaga peluang mereka ke Piala Dunia tetap terbuka.
Meski hanya sempat memimpin dalam dua pertandingan terakhir babak ketiga, Arnold berhasil mencuri perhatian. Irak takluk 0-2 dari Korea Selatan, namun mampu bangkit dengan kemenangan 1-0 atas Yordania.

Sayangnya, hasil itu belum cukup bagi Irak untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Mereka kini harus bertarung kembali di babak keempat.
Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Filipina, Ujian Sebenarnya Garuda Muda
Di tahap ini, Irak berada di Grup B bersama Timnas Indonesia dan Arab Saudi. Format kualifikasi kali ini menegaskan bahwa hanya juara grup yang langsung mengamankan tiket ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Sementara peringkat kedua harus menjalani pertarungan tambahan melawan runner-up dari grup lain untuk berebut satu slot ke babak playoff antarkonfederasi.
Situasi ini membuat setiap pertandingan di grup menjadi krusial, termasuk duel Irak kontra Indonesia. Laga ini tak hanya menentukan posisi klasemen, tetapi juga menjadi ajang pembuktian pribadi bagi Arnold.
Pertemuan sebelumnya dengan Indonesia diwarnai kegagalan, dan laga mendatang bisa menjadi kesempatan membalikkan nasib atau justru memperpanjang catatan buruknya.

Pertandingan antara Irak melawan Indonesia dijadwalkan berlangsung pada 11 Oktober mendatang. Selain menjadi penentu arah kualifikasi, duel ini sarat nuansa emosional.
Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong kini menjelma menjadi kekuatan baru Asia Tenggara yang disegani, bahkan mampu bersaing dengan tim-tim besar di kawasan Asia.