Suara.com - Proses naturalisasi Mauro Zijlstra mulai mengalami kemajuan. Andai rampung tepat waktu, bukan tak mungkin dirinya menjadi salah satu opsi pengganti Ole Romeny yang mengalami cedera parah.
Kondisi Ole Romeny saat ini diragukan tampil membela Timnas Indonesia dalam waktu dekat usai menjalani operasi pergelangan kaki kanan.
Penyerang keturunan Indonesia itu baru saja sukses menjalani operasi kaki kanan di Belanda pada Kamis (17/7). Ini bukan kabar baik buat Timnas Indonesia.

Melalui unggahan di media sosial pribadinya, Ole Romeny memastikan jika operasi yang dijalaninya berjalan dengan lancar.
“Operasi berjalan lancar. Akan segera kembali. Alegria," tulis Ole Romeny.
Cedera ini dialami Romeny saat Oxford United menghadapi Arema FC pada laga terakhir fase grup Piala Presiden 2025.
Romeny mendapatkan tekel keras dari pemain asing Arema, Paulinho Moccelin. Bagi Timnas Indonesia, tentu ini bukan situasi yang menguntungkan.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (18/7/2025), pelatih Patrick Kluivert mengaku peluang Romeny tampil di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sangat tipis.
Dia menyebut striker Oxford United itu mengalami patah tulang, membuat sang arsitek kini mencari pemain pengganti yang cocok untuk event penting Oktober mendatang.
Baca Juga: Persispan Dirusak Timnas Indonesia, Irak Minta Bantuan Thailand
"Semua orang tahu dia mengalami patah tulang dan kakinya. Jadi, saya sangat kecewa mengenai hal ini," kata Patrick Kluivert.
"Saya berharap ada sedikit harapan. Namun, saya tidak berpikir itu. Jadi, kita perlu melihat siapa yang akan mengisi posisinya di lini depan."
![Bukan Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg kemungkinan lebih dulu gembleng Mauro Ziljstra di Timnas Indonesia dalam waktu dekat. [Dok. IG/@maurozijlstra]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/03/30218-mauro-ziljstra.jpg)
Belum ada kepastian soal durasi absen dari Ole Romeny karena cedera dan pemulihan, tetapi besar kemungkinan ia akan absen melawan Kuwait dan Lebanon pada FIFA Matchday September nanti.
Melihat parahnya cedera, dia juga kemungkinan absen membela Timnas Indonesia di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kabar baiknya, Timnas Indonesia berpotensi bisa diperkuat Zijlstra karena proses naturalisasinya sudah masuk di Kementerian Hukum (Kemenkum).
"Sekarang sudah selesai prosesnya. Di Kemenpora juga bagus support-nya. Semua bagus. Sekarang sudah ada di Kemenkum. Saya pikir beliau-beliau akan bekerja cepat," kata Vivin, Anggota Exco PSSI.
Jika proses di Kemenkum berjalan lancar, maka proses selanjutnya ada di tahap DPR RI.
Nantinya, pemain berusia 20 tahun tersebut akan diundang dalam rapat di Komisi III dan Komisi XI DPR RI.
Mauro Zijlstra memang masuk dalam rencana jangka panjang PSSI guna memperkuat lini depan Timnas Indonesia.
Dengan kemampuannya sebagai striker murni, pemain FC Volendam ini diharapkan mampu memberikan opsi tambahan di sektor penyerangan.
Andai proses naturalisasi Mauro Zijlstra berjalan mulus, maka Patrick Kluivert bisa menjadikannya opsi penyerang jika Ole Romeny masih dalam pemulihan.
Di musim 2025/26 sendiri, Zijlstra akan bermain di Eredivisie bersama FC Volendam usai menjadi juara Liga 2 Belanda musim lalu dan meraih tiket promosi.
Statistiknya sebagai penyerang juga cukup impresif. Bersama Volendam U-21, ia mencetak 17 gol dan 7 assist di Liga U-21 Belanda musim lalu.
Sementara di tim utama Volendam, Mauro Ziljstra masih belum mendapat banyak kesempatan dengan hanya tampil enam kali musim lalu.
Kontributor: Aditia Rizki