Suara.com - 6 pemain keturunan tambahan perkuat Timnas Indonesia jelang duel sengit Lawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia akan menghadapi laga berat saat melawan Arab Saudi dalam pertandingan perdana Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi, pada Kamis, 9 Oktober 2025 pukul 01.00 WIB.
Pertemuan antara kedua tim bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, pada 5 September 2024, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1 di stadion yang sama.
Laga tersebut menjadi pembuktian awal kekuatan skuad Garuda yang mulai menunjukkan taringnya di kancah Asia.
Setahun berselang, banyak perubahan signifikan yang dialami Timnas Indonesia. Terutama dengan hadirnya deretan pemain keturunan yang membawa kualitas baru dalam permainan.
Mereka bukan hanya memperkuat kedalaman tim, tetapi juga menambah daya saing Garuda menghadapi lawan-lawan berat di zona Asia.
Dalam catatan terakhir, terdapat enam pemain keturunan yang belum tampil saat Indonesia menumbangkan Arab Saudi 2-0 di laga terakhir Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November 2024.
Alasan ketidakhadiran mereka bervariasi, mulai dari cedera, belum resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), hingga belum memperoleh paspor Indonesia.
Kini, keenam pemain tersebut siap menunjukkan performa terbaiknya. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya:
Baca Juga: Pelatih Timnas Malaysia U-23: Indonesia Calon Juara
1. Emil Audero

Kiper berusia 28 tahun ini adalah salah satu penjaga gawang terbaik yang dimiliki Asia saat ini.
Emil Audero diketahui sebagai kiper termahal kedua di benua ini, dengan nilai pasar mencapai 3,2 juta euro.
Ia baru resmi memiliki paspor Indonesia pada 10 Maret 2025, sehingga belum bisa memperkuat tim pada dua laga sebelumnya melawan Arab Saudi.
Namun, kini peluangnya untuk tampil terbuka lebar.
Mental dan kualitas Audero dipandang lebih unggul dibandingkan Maarten Paes. Nama Emil bahkan kembali dikaitkan dengan mantan klubnya, Juventus.

Gelandang bertalenta ini telah menjadi WNI sejak September 2024.
Sayangnya, saat Indonesia menang atas Arab Saudi pada November 2024, ia hanya menghuni bangku cadangan dan tidak mendapatkan menit bermain.
Potensinya kini bisa lebih dimaksimalkan oleh pelatih Patrick Kluivert.
3. Mees Hilgers
![Mees Hilgers Disebut Tak Laku di Eropa, Minat Main di Asia. [Dok. IG/@meeshilgerss]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/02/80995-mees-hilgers-disebut-tak-laku-di-eropa-minat-main-di-asia.jpg)
Bek tengah tangguh yang juga resmi menjadi WNI di bulan September 2024. Absennya saat laga penting melawan Arab Saudi disebabkan oleh cedera yang dialaminya.
Kini, Hilgers dipastikan pulih dan bisa menjadi pilihan utama di lini belakang Garuda.
4. Dean James

Sama seperti Audero, Dean James resmi menjadi WNI pada 10 Maret 2025. Namun, penampilannya bersama Timnas Indonesia masih menjadi sorotan.
Dalam dua laga di mana ia tampil, Indonesia harus menelan kekalahan telak dari Australia (1-5) dan Jepang (0-6).
Meskipun demikian, ia masih menjadi bagian penting dalam rencana Kluivert, dan punya kesempatan untuk menebus kesalahan di laga berikutnya.

Pemain senior berusia 32 tahun ini langsung mendapatkan kepercayaan pelatih setelah resmi menjadi WNI pada Maret 2025.
Dalam tiga laga terakhir Timnas Indonesia, Joey selalu dipercaya sebagai starter, menunjukkan bahwa pengalamannya sangat dibutuhkan di lini tengah.
6. Kevin Diks
![Kevin Diks langsung merasa nyaman bersama Borussia Monchengladbach. Dia menganggap suasana hangat orang-orang di klub barunya bikin dirinya merasa seperti di rumah. [Dok. IG/@kevindiks2]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/14/71248-kevin-diks.jpg)
Pemain yang kini memperkuat Borussia Monchengladbach sebenarnya sudah direncanakan untuk bermain saat laga melawan Arab Saudi pada November 2024.
Namun, cedera saat laga kontra Jepang memaksanya menepi.
Saat ini, Kevin telah kembali bermain dan sukses membantu Indonesia menang atas Bahrain dan China, masing-masing dengan skor 1-0.
Potensi Besar Timnas Indonesia Hadapi Babak Keempat
Dengan kehadiran enam pemain keturunan ini, Timnas Indonesia semakin lengkap dan kompetitif.
Kehadiran mereka tidak hanya meningkatkan kualitas individu, tetapi juga membuat komposisi tim menjadi lebih solid di semua lini.
Dibandingkan satu tahun lalu, skuad asuhan Patrick Kluivert kini tampil lebih matang dan memiliki kedalaman skuad yang mumpuni.
Langkah Timnas Indonesia di babak keempat ini akan menjadi krusial dalam perjuangan menuju Piala Dunia 2026.
Dengan lawan-lawan kuat di Grup B, termasuk Arab Saudi, setiap pertandingan menjadi penentu.
Kehadiran pemain keturunan ini menjadi modal penting untuk mengukir sejarah baru dan melangkah lebih jauh di pentas dunia.