Suara.com - Barcelona tampaknya tak hanya mendapatkan bintang masa depan di lapangan, tetapi juga mesin uang baru di luar lapangan.
Keputusan klub memberikan nomor punggung 10 kepada Lamine Yamal, pemain muda berbakat berusia 18 tahun, langsung berdampak besar secara finansial dan pemasaran.
Sejak diumumkan secara resmi bahwa Yamal akan mengenakan nomor keramat tersebut—yang sebelumnya dipakai oleh legenda klub Lionel Messi dan terakhir oleh Ansu Fati—penjualan jersey langsung meledak.

Menurut laporan Diario AS, hampir 70.000 jersey dengan nama dan nomor punggung Lamine Yamal terjual hanya dalam beberapa hari pertama.
Tak hanya itu, jersey Yamal nomor 10 kini menjadi kaus paling laris dalam sejarah Barcelona dalam 24 jam pertama penjualan, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Messi.
Barcelona saat ini sedang dalam upaya mengembalikan stabilitas keuangan agar bisa kembali mengikuti aturan 1:1 dari La Liga—yang memungkinkan klub mendaftarkan pemain baru dengan perbandingan satu banding satu antara pemasukan dan pengeluaran.
Penjualan jersey Yamal diperkirakan akan menyumbang €10 juta (sekitar Rp175 miliar) bagi kas klub dalam waktu dekat.
Jumlah ini menjadi sangat penting di tengah proses pemulihan keuangan klub, terutama menjelang kepulangan mereka ke Spotify Camp Nou musim depan.
Langkah Barcelona mempromosikan Yamal sebagai wajah baru klub juga bisa dibaca sebagai strategi jangka panjang dalam memperkuat identitas tim.
Baca Juga: Detik-detik Kapal Motor Barcelona Terbakar di Sulut, Penumpang Lompat ke Laut
![Resmi Kenakan Nomor 10 di Barcelona, Lamine Yamal Busung Dada [Instagram Barcelona]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/17/45437-lamine-yamal.jpg)
Warisan nomor 10 tak diberikan sembarangan, dan Yamal dianggap memiliki mental serta kualitas untuk memikul tanggung jawab besar itu.
Lamine Yamal akan mengenakan nomor 10 untuk pertama kalinya saat Barcelona memulai tur pramusim mereka di Asia.
Laga melawan Vissel Kobe di Jepang akan menjadi penampilan perdana Yamal dengan nomor ikonik tersebut.
Penunjukan ini tentu akan menambah beban di pundak Yamal, namun sejauh ini sang pemain muda telah menunjukkan ketangguhan dan kedewasaan luar biasa sejak debut profesionalnya pada 2023.
Di usianya yang masih sangat muda, ia sudah menjadi bagian penting dari skuad utama Blaugrana.
Dengan performa cemerlang di lapangan dan daya tarik besar di luar lapangan, Lamine Yamal bukan hanya penerus nomor 10, tapi juga harapan besar masa depan Barcelona—baik secara sportif maupun finansial.