Melihat Perjalanan Irak dan Arab Saudi ke Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Arief Apriadi Suara.Com
Minggu, 20 Juli 2025 | 20:30 WIB
Melihat Perjalanan Irak dan Arab Saudi ke Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Melihat Perjalanan Irak dan Arab Saudi ke Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. [KARIM JAAFAR / AFP]

Suara.com - Timnas Indonesia resmi tergabung di Grup B bersama dua kekuatan tradisional Asia, yaitu Arab Saudi dan Irak, yang sama-sama menyimpan potensi ancaman besar.

Arab Saudi tak hanya datang dengan status unggulan, tetapi juga menjadi tuan rumah putaran keempat, yang otomatis memberi keuntungan atmosfer dan adaptasi.

Sejak putaran kedua, The Green Falcons menunjukkan konsistensi dengan empat kemenangan, satu imbang, dan hanya sekali kalah, membuktikan level permainan mereka stabil.

Meski sempat dikejutkan Yordania dan ditahan imbang Tajikistan, Arab Saudi tetap menunjukkan bahwa mereka punya kualitas skuad dan mental bertanding yang tangguh.

Masuk ke putaran ketiga, performa mereka memang sedikit menurun, namun tetap cukup kuat untuk menyulitkan lawan-lawan sekelas Jepang dan Uzbekistan.

Kenapa Arab Saudi Bisa Ikut Piala Emas Concacaf 2025? Sinyal Bahaya untuk Timnas Indonesia. [Dok. IG saudint]
Kenapa Arab Saudi Bisa Ikut Piala Emas Concacaf 2025? Sinyal Bahaya untuk Timnas Indonesia. [Dok. IG saudint]

Yang menarik, Timnas Indonesia pernah membuat kejutan dengan menahan imbang Arab Saudi 1-1 di laga tandang, dan bahkan menang 2-0 saat bermain di kandang sendiri.

Namun hal itu bukan alasan untuk lengah, karena pengalaman Arab Saudi di turnamen besar, termasuk Piala Dunia, menjadikan mereka tim yang sangat berbahaya.

Di sisi lain, Irak justru menjadi batu sandungan yang lebih konsisten bagi Indonesia, dengan dua kemenangan telak saat bertemu di putaran kedua.

Kemenangan 5-1 dan 2-0 atas Indonesia menunjukkan betapa kuat dan dominannya Singa Mesopotamia saat dalam kondisi terbaiknya.

Baca Juga: Kisah Tragis Putra Mahkota Saudi Setelah 20 Tahun Koma

Irak tampil sempurna di putaran kedua dengan enam kemenangan dari enam laga, menjadikan mereka lawan yang paling menakutkan dalam grup.

Memang, Irak sedikit goyah di putaran ketiga, tapi tetap sukses lolos ke ronde empat berkat kualitas dan kedalaman skuad yang tetap terjaga.

Kombinasi fisik, teknik, dan pengalaman pemain Irak menjadi faktor penting yang harus diwaspadai Patrick Kluivert dan staf pelatih Timnas Indonesia.

Selain kekuatan lawan, faktor teknis seperti hanya dua pertandingan yang dimainkan membuat peluang lolos jadi sangat bergantung pada ketajaman strategi.

Oleh karena itu, FIFA Matchday pada September 2025 melawan Kuwait dan Lebanon wajib dimanfaatkan maksimal oleh skuad Garuda sebagai simulasi penting.

Tambahan pemain naturalisasi seperti Mauro Zijlstra bisa menjadi elemen pembeda untuk memperkuat lini serang yang kerap tumpul saat menghadapi tekanan tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI