Suara.com - Pemain keturunan Indonesia yang memiliki harga pasar lebih dari Rp200 miliar, akankah berlabuh membela skuad Garuda.
Program naturalisasi yang dijalankan PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia terus menyasar pemain-pemain berkualitas tinggi yang merumput di Eropa.
Tak hanya soal kemampuan teknis, beberapa nama yang masuk dalam radar bahkan memiliki nilai pasar yang fantastis, jauh melampaui angka Rp200 miliar.
Siapa sajakah para pemain berdarah Indonesia dengan harga selangit ini? Berikut adalah tiga di antaranya.
![4 Pemain Keturunan Indonesia Bela Belanda di Euro U-21, Michael Reiziger: Saya Yakin dengan Mereka [Instagram Ryan Flamingo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/03/24624-ryan-flamingo.jpg)
Mengejutkan, nama termahal dalam daftar ini adalah Ryan Flamingo.
Pemain bertahan andalan PSV Eindhoven ini memiliki nilai pasar yang sangat fantastis, ditaksir mencapai Rp347,6 miliar berdasarkan data Transfermarkt.
Angka ini bahkan melampaui nilai pemain keturunan lainnya yang sudah lebih dulu dikenal.
Meski begitu, jalan untuk meyakinkan pemain berusia 22 tahun ini menjadi WNI diprediksi akan sangat berat.
Baca Juga: Prediksi Starting XI Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia, Gerald Vanenburg Ogah Main-main?
Namun, bukan berarti tidak ada celah sama sekali. Jika Timnas Indonesia berhasil mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026, bukan tidak mungkin panggung sebesar itu bisa menjadi daya tarik yang sangat kuat bagi Flamingo untuk mempertimbangkan membela tanah leluhurnya.

Pascal Struijk adalah nama yang sudah lama diidamkan para pecinta sepak bola Indonesia.
Bek tangguh yang menjadi pilar Leeds United ini memiliki harga pasar yang tak kalah tingginya, yakni sekitar Rp312,9 miliar.
Jika proses naturalisasinya terwujud, ia akan langsung menyandang status sebagai pemain termahal dalam sejarah Timnas Indonesia.
Daya tarik Struijk semakin besar mengingat musim depan ia akan berlaga di kompetisi paling elite dunia, Liga Premier Inggris.