Suara.com - Nathan Tjoe-A-On resmi merapat ke klub asal Belanda, Willem II Tilburg, untuk menghadapi musim 2025/2026.
Setelah sebelumnya bermain bersama Swansea City di Inggris, bek berdarah Indonesia ini memutuskan kembali ke tanah kelahirannya demi mendapatkan tantangan baru.
Berikut dua fakta menarik di balik kepindahan Nathan ke klub yang kini berlaga di kasta kedua Liga Belanda.
1. Kesempatan Bangkit di Klub Bersejarah

Meski saat ini berkompetisi di Eerste Divisie (kasta kedua Liga Belanda), Willem II dikenal sebagai klub yang punya sejarah panjang dan mental juara.
Hal ini menjadi alasan kuat bagi Nathan untuk melabuhkan kariernya di sana.
Ia menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan, sebuah sinyal bahwa klub percaya penuh pada potensi jangka panjangnya.
Nathan juga menyebut Willem II sebagai tempat ideal untuk mengembalikan performa terbaiknya.
Ia berambisi menjadi pemain inti yang tampil reguler setiap pekan.
"Bagi saya, Willem II adalah langkah ideal selanjutnya. Setelah pengalaman berharga di luar negeri, saya bertekad untuk kembali menjadi pemain kunci setiap minggunya," kata Nathan Tjoe-A-On dikutip dari laman resmi klub.
Baca Juga: Siapa Beto Goncalves? Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Kini Terdampar di Liga 2 Indonesia
"Saya sangat menantikan untuk berkembang lebih jauh dan mewujudkan ambisi kami bersama tim dan para pendukung."
Tak hanya mencari menit bermain, Nathan punya visi lebih besar: membantu Willem II promosi ke liga utama Belanda.
Kombinasi antara ambisi klub dan tekad Nathan menjadi modal penting bagi kedua belah pihak.
2. Cocok dengan Filosofi Taktik dan Punya Dampak ke Timnas
![Nathan Tjoe-A-On mendapatkan durasi kontrak dua tahun dari Willem II. [@WillemII]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/22/43885-nathan-tjoe-a-on.jpg)
Manajemen dan tim pelatih Willem II melihat Nathan sebagai bek sayap modern yang cocok dengan gaya bermain menyerang. Hal ini ditegaskan oleh Direktur Teknik Willem II, Freek Heerkens.
"Nathan adalah bek sayap dengan pengalaman yang dibutuhkan dan dorongan menyerang yang kuat, yang sangat cocok dengan gaya bermain kami," kata Freek Heerkens.
"Kami senang dia telah memilih klub kami. Dia juga masih relatif muda, yang berarti masih banyak ruang untuk berkembang, yang sangat sesuai dengan visi Willem II."