Suara.com - Jelang bertempur di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia menerima dua kabar positif yang memberi harapan baru bagi skuad Garuda.
Kabar pertama datang dari Kevin Diks yang akhirnya tampil untuk Borussia Monchengladbach dalam laga uji coba melawan Metalist Kharkiv pada Rabu (23/7/2025) dini hari WIB.
Meski hanya laga tidak resmi dan Borussia kalah 1-3, Diks tampil 45 menit dan menunjukkan bahwa cedera kakinya sudah membaik.
Debut ini menjadi sinyal bahwa Diks perlahan kembali masuk ke rencana tim utama klub Bundesliga tersebut musim 2025/2026.
![Kevin Diks Usai Cedera Langsung Comeback Latihan, Gak Bahaya Ta? [Dok Merkur.de]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/21/23479-kevin-diks.jpg)
Kehadiran Diks jelas dibutuhkan Indonesia, terutama untuk menghadapi laga berat melawan Arab Saudi dan Irak pada 9 dan 11 Oktober 2025.
Sebagai wing back kanan, Diks punya keunggulan dalam pengalaman dan kualitas jika dibandingkan dengan Sandy Walsh.
Eks pemain FC Copenhagen ini dianggap sebagai pemain terbaik di posisinya dalam skuad Timnas Indonesia saat ini.
Dengan catatan kebugaran dan performa yang positif, Diks bisa menjadi kunci kekuatan lini belakang Indonesia.
Kabar baik kedua datang dari Mauro Zijlstra yang resmi dipromosikan ke skuad senior FC Volendam musim ini.
Baca Juga: Bakal Sikat Thailand, Siapa Lawan Timnas Indonesia di Final Piala AFF U-23 2025?
Setelah mencetak 17 gol dan tujuh assist bersama tim U-21, Zijlstra akhirnya mendapat kepercayaan penuh di tim utama Eredivisie.

Nama Zijlstra sudah tercantum di situs resmi klub, menandakan statusnya sebagai pemain senior FC Volendam.
Zijlstra kini tengah menjalani proses naturalisasi dan ditargetkan bisa membela Timnas Indonesia U-23 pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2025.
Selain itu, tenaganya juga bisa dimaksimalkan untuk babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika proses administrasi rampung.
Dengan gaya bermain menyerang dan visi tajam, Zijlstra diyakini bisa memberi dimensi baru di lini depan Garuda.
Peluang lolos ke Piala Dunia 2026 terbuka jika Indonesia bisa menjuarai Grup B pada babak keempat nanti.