Suara.com - Belum juga dimulainya Super League 2025/2026, duo pemain asing Persija Jakarta terpaksa harus menepi karena cedera. Keduanya adalah Gustavo Almeida dan Ryo Matsumura.
Gustavo Almeida dan Ryo Matsumura dipastikan absen membela Persija dalam laga persahabatan kontra Arema FC di Jakarta International Stadium (JIS) pada 26 Juli mendatang.
Laga uji coba tersebut sekaligus dijadikan sebagai acara launching tim untuk mengarungi kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air musim yang akan datang.
Dijelaskan oleh Pelatih Persija Mauricio Souza, Gustavo Almeida saat ini masih dalam penanganan tim medis.
Jika kondisi bomber asal Brasil tersebut tidak memungkinkan buat dimainkan, sang juru formasi ogah memaksakannya agar tak memburuk kondisinya.
![Pemain Persija Ryo Matsumura mencetak dua gol dan satu asisst di laga BRI Liga 1 2024/2025 antara Persis vs Persija di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/1/2025) malam. [Instagram Persija]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/27/18614-ryo-matsumura.jpg)
"Gustavo sedang ditangani tim dokter, dia mengalami masalah pada engkelnya, jadi dia belum bisa kembali dengan cepat," kata Mauricio Souza kepada awak media.
"Supaya cederanya tidak kambuh dan bisa pulih sepenuhnya, kemungkinan dua minggu lagi dia pulih dan kembali seperti biasa," jelasnya.
Nasib lebih buruk harus dialami gelandang asal Jepang, Ryo Matsumura. Ia dilaporkan mengalami cedera hamstring sehingga belum bisa dipastikan kapan pulih dari cedera.
Bukan tidak mungkin mantan pemain Persis Solo itu harus beristirahat lebih lama, karena masih harus melihat kondisinya terlebih dahulu.
Baca Juga: Si Jampang dari Brasil Blak-blakan Soal Kondisi Internal Persija
"Ryo cedera hamstring dan kita tidak tahu sampai kapan dia harus istirahat untuk kembali pulih," tutupnya.
Target Juara
Sekadar informasi, manajemen Persija Jakarta menargetkan gelar juara untuk musim Super League 2025/2026, meski bisa dibilang tim kesayangan Jakmania itu tak jor-joran dalam berburu pemain.

Evaluasi telah dilakukan sejak akhir musim lalu, dengan fokus pada penguatan lini-lini krusial melalui rekrutan pemain baru yang dianggap sesuai dengan kebutuhan tim.
Baik pemain lokal maupun asing menjadi bagian dari rencana strategis yang disusun oleh pelatih Mauricio Souza dan tim pelatih.
Mauricio Souza diketahui memiliki peran signifikan dalam menyusun komposisi tim.
Ia memberikan rekomendasi nama-nama pemain yang dinilai mampu menjalankan filosofi bermain yang ia terapkan.