Suara.com - Upaya kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes untuk kembali berlaga di Serie A Italia bersama Genoa kini menemui jalan terjal.
Meskipun dilaporkan telah mencapai kesepakatan pribadi dengan pihak Genoa, transfer ini masih jauh dari kata rampung karena terhadang oleh sikap tegas dari klub pemiliknya, Venezia.
Kendala utama dalam saga transfer ini adalah soal mahar.
Menurut laporan Tutto Venezia Sport, terdapat jurang pemisah yang signifikan antara penawaran Genoa dan harga yang dipatok oleh Venezia.
Tawaran awal dari Genoa dianggap masih belum cukup untuk memulai negosiasi yang serius.

"Rossoblu menawar Idzes dengan 5 juta Euro (setara Rp96 miliar), sementara Venezia meminta 10 juta Euro (setara Rp192 miliar)," tulis laporan tersebut.
Direktur Olahraga Venezia, Filippo Antonelli, secara tegas menolak tawaran awal tersebut.
"Antonelli menganggap tawaran awal tidak cukup untuk melanjutkan transfer," tulis laporan Tutto Venezia Sport, dikutip pada Minggu (27/7/2025).
Kabar mengenai kesepakatan pribadi Idzes ini dikonfirmasi oleh jurnalis sekaligus pakar transfer ternama Italia, Gianluca Di Marzio.
Baca Juga: Jay Idzes Capai Kesepakatan Pribadi untuk Gabung Genoa
Ia menyebut bahwa sang pemain kini tengah aktif mendorong klubnya untuk merestui kepindahan tersebut, namun kesepakatan antarklub masih buntu.
"@jayidzes telah mencapai kesepakatan dengan @genoacfc dan sedang mendorong @veneziafc agar melepasnya ke Rossoblù. Namun, antara kedua klub belum ada kesepakatan. Leo Ostigard tetap menjadi opsi lain untuk lini belakang Genoa," tulis Gianluca Di Marzio.
Adanya nama Leo Ostigard sebagai opsi alternatif menunjukkan bahwa Genoa tidak akan menunggu selamanya.
Meskipun Jay Idzes adalah prioritas utama, kesabaran mereka ada batasnya jika Venezia tetap teguh pada pendiriannya soal harga.