Suara.com - Tampil cemerlang di pramusim bersama Persija Jakarta, Eksel Runtukahu siap jika ada panggilan ke Timnas Indonesia. Terlebih, tim Merah Putih membutuhkan penyerang menyusul cederanya Ole Romeny.
Eksel Runtukahu hampir mencetak hattrick saat pemain yang baru didatangkan Persija itu menghadapi Arema FC dalam laga persahabatan di Jakarta International Stadium (JIS) pada 26 Juli mendatang.
Dalam laga sekaligus launching Persija untuk mengarungi Super League 2025/2026, mereka menang dengan skor 3-0.
Sebagai striker yang sedang tampil impresif, Eksel Runtukahu mengintip peluang untuk menembus Timnas Indonesia.
![Eksel Runtukahu langsung tampil nyetel usai bergabung dengan Persija Jakarta untuk menghadapi Super League 2025/2026. [Instagram @persija]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/27/16652-eksel-runtukahu.jpg)
Selain bersama Persija, di turnamen Piala Presiden 2025, Eksel juga tampil bagus saat memperkuat Indonesia All Star.
Terlebih peluang itu terbuka menyusul penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny sedang cedera.
Mantan pemain Barito Putera ini berjanji tidak akan menyia-nyiakan kesempatan jika rezeki dipanggil Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert itu datang.
"Soal Timnas Indonesia, kalau memang rezeki, saya akan memberikan yang terbaik untuk Persija dan timnas," kata Eksel kepada awak media.
Tentu saja membela Timnas Indonesia tidak mudah. Eksel harus tampil konsisten, jangan cuma bagus saat pramusim saja.
Baca Juga: Patrick Kluivert Full Senyum, Pemain Keturunan Baru 3 Caps Timnas Indonesia Jebol Gawang Klub Eropa
Kans Eksel untuk mempertahankan penampilan gemilangnya kian terbuka lebar setelah Persija kehilangan Gustavo Almeida akibat cedera.

Meski begitu ia tak bisa lengah karena ada pemain lain berpotensi geser posisi Eksel.
"Soal bermain inti atau tidak di Persija, bagi saya itu semua tergantung kerja keras, strategi pelatih mau memasang satu atau dua penyerang. Tapi, saya sebagai pemain harus selalu siap," jelasnya.
Eksel juga mendapat banyak dukungan dari suporter Persija yang senang melihat penampilannya yang agresif dan produktif sepanjang pramusim.
Hal ini menjadi motivasi tambahan baginya untuk terus meningkatkan performa, apalagi peran striker utama kini terbuka lebar menyusul absennya Gustavo Almeida.
Persija membutuhkan sosok penyerang yang bisa langsung nyetel dengan strategi pelatih dan punya naluri mencetak gol tinggi.